Pantauan Kompas.com pukul 16.30, petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat telah melakukan penyedotan air pada gorong-gorong di Jalan Kedoya Raya tepat di lampu merah Green Garden untuk mempercepat aliran air.
"Dipercepat aliran airnya pakai pompa, supaya aliran air di gorong-gorong lancar dan banjir cepat surut," ujar salah satu petugas Sudin SDA Azwar (33) yang melakukan penyedotan.
Azwar mengatakan mesin penyedot menggunakan kapasitas 150 liter per detik untuk memperlancar arus air.
Salah satu warga yang melintasi kawasan Green Garden, Priyono mengatakan, banjir memang sudah surut karena dipompa. Namun, menurut dia, waktu surutnya banjir tegolong lama karena terjadi genangan terjadi sejak pagi.
"Di sini surutnya agak lama. Kalau tadi siang turun hujan terus-menerus, bisa makin lama surutnya. Untung enggak hujan lagi," kata Priyono.
Sebelumnya, banjir terjadi Jalan Panjang dan gerbang masuk kawasan Green Garden, Kedoya Utara sejak Selasa pagi.
Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Keluharan Kedoya Utara Mustamin yang ditemui di lokasi banjir menjelaskan, banjir disebabkan curah hujan tinggi, luapan air karena rob, dan air kiriman dari Bogor.
"Ini juga dapat kiriman dari Bogor. Kalau cuma terjadi hujan di sekitar sini biasanya enggak sampai kaya gini. Ini memang ada luapan, dari Kali Sekretaris, Kali Pasanggrahan, dan Kali Mookevart," ujarnya.
Ia mengatakan, air laut juga sedang pasang. Hal ini menyebabkan luapan air di sungai Pasanggrahan dan Mookevart berbalik dan menggenangi Komplek Green Garden, Jalan Panjang dan Taman Ratu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/05/17392031/dilakukan-penyedotan-air-banjir-di-green-garden-sudah-surut