Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan, beberapa gejala leptospirosis adalah demam dan nyeri otot.
"Gejala leptospirosis adalah demam disertai menggigil, sakit kepala, nyeri otot terutama di betis dan paha, serta munculnya bintik merah di selaput mata," ujar Kristy, Rabu (6/3/2019).
Warga harus semakin waspada karena beberapa akhir ke belakang, Jakarta kerap diguyur hujan deras.
Genangan yang disebabkan hujan sering terkontaminasi dengan kencing tikus.
Pihaknya meminta warga melindungi kaki saat melewati genangan. Selain itu, pihaknya juga meminta warga selalu menjaga kebersihan.
"Tiap keluarga harus menyimpan makanan dan minuman di tempat aman yang terhindar dari kotoran dan kencing tikus. Selain itu juga meminimalisasi genangan di sekitar rumah agar tidak terkontaminasi kencing tikus," katanya.
Ia mengatakan, penyakit leptospirosis tidak boleh dianggap sepele karena dapat menyebabkan kematian.
"Maka segera bawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Petugas biasanya akan mencari tahu dengan bertanya apakah tempat tinggal pasien itu daerah banjir atau bukan," ujar Kristy.
Adapun, hujan deras terus mengguyur Jakarta pada Selasa (5/3/2019) dan Rabu. Hujan deras menyebabkan genangan hingga banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan tujuh wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan hingga 12 Maret 2019.
DKI Jakarta disebut sebagai salah satu wilayah tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/06/20321571/jakarta-diguyur-hujan-deras-waspadai-penyakit-leptospirosis