Mereka membubarkan diri setelah perwakilan aksi, Imam FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas bertemu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Aksi unjuk rasa digelar sejak pukul 13.20 untuk menyampaikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut saham kepemilikan Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk.
"Mudah-mudahan aspirasi umat islam ini dapat dituntaskan Pemprov DKI dengan mencabut saham di perusahaan minuman alkohol itu," kata Muchsin, di Jakarta Pusat, Jumat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa perlahan membereskan peralatan unjuk rasa seperti spanduk-spanduk yang bertuliskan kalimat dukungan kepada Anies.
Ada yang meninggalkan lokasi dengan mengendarai motor, ada pula yang bersama-sama naik mobil komando.
Kain putih yang sebelumnya digunakan untuk membubuhkan tanda tangan dukungan juga dibawa pulang peserta unjuk rasa.
Arus lalu lintas di sekitar gedung DPRD DKI Jakarta sempat tersendat selama 10 menit lantaran banyaknya kendaraan bermotor pengunjuk rasa yang meninggalkan lokasi.
Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi langsung membantu mengurai kepadatan kendaraan bermotor.
Arus lalu lintas kembali lancar setelah seluruh peserta unjuk rasa meninggalkan lokasi.
Taufik berjanji menyampaikan aspirasi dari peserta unjuk rasa tersebut kepada anggota DPRD DKI Jakarta.
"Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya akan saya sampaikan aspirasi bapak-bapak, ibu-ibu, dan ustaz. Insya Allah apa yang diinginkan kita semua akan tercapai," kata Taufik.
Sebelumnya, kebijakan pelepasan saham Pemprov DKI yang diusulkan Anies di PT Delta Djakarta Tbk ditolak Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Prasetio tidak menyetujui pelepasan saham tersebut karena PT Delta Djakarta Tbk memberikan dividen bagi keuangan daerah.
Sementara itu, pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies dan mantan wakil gubernur Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.
Adapun, Pemprov DKI memiliki saham di PT Delta Djakarta Tbk sejak 1970 sebesar 26,25 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/08/19372891/setelah-bertemu-taufik-pengunjuk-rasa-di-dprd-dki-membubarkan-diri