Salin Artikel

Melihat Lahan Pertanian yang Masih Aktif di Sudut Kota Tangerang..

Salah satunya lahan milik Bagas Suratman, pria asal Klaten yang sudah membuka usaha pertanian sejak 2004 di Kampung Rawalini, Teluk Naga.

Lahan milik Bagas ini memiliki luas 26 hektar dengan 15 jenis sayur-sayuran dan daun-daunan. Ia juga menanam buah di lahannya, seperti cabai, melon, dan lain-lain.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (14/3/2019), terlihat sedikit petani yang sedang berada di lahan tersebut.

Lahan di sana sudah ada sebagian yang bekas panen dan sebagian lainnya masih hijau.

Beberapa pohon juga nampak berdiri di tengah area pertanian yang memperindah lahan tersebut.

Letak lahan yang luas itu tepat berseberangan dengan gudang tempat sayur-sayur di sana dikemas.

Dari lahan tersebut, dalam satu hari Bagas bisa menjual hasil tanamnya mencapai 3.000-4.000 ikat sayuran.

Adapun tanah yang luas itu merupakan tanah perusahaan yang disewakan kepada Bagas.

Awal 2004, Bagas hanya mendapatkan lahan seluas 3.000 meter persegi, dan pada 2007 secara bertahap lahannya makin meluas.

"Itu kan tanah perusahaan, jadi kami sewa. Ketimbang enggak dipakai perusahaan," ujar Bagas.

Karena tanaman sudah banyak yang panen, tidak banyak kegiatan dilakukan di lahan pertanian saat ini. Kegiatan lebih terlihat di gudang tempat pengaturan hasil tani.

Beberapa petani nampak datang menggunakan sepeda motor membawakan hasil panen yang berlimpah.

Di depan gudang pun terlihat sederet mobil pikap yang sudah tersedia untuk membawa hasil tani ke pasar modern dan pasar tradisional.

"Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Pasar Baru Tangerang, Pasar Anyar, siang sampai sore berangkat, jadi pas sampai sana tukang langsung turunin semua langsung siap jualan," ujar Bagas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/14/18083041/melihat-lahan-pertanian-yang-masih-aktif-di-sudut-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke