Salin Artikel

Polisi Periksa 4 Saksi dan 10 Terduga Pembajak Truk Tangki Pertamina

"Kami memeriksa saksi-saksi, yakni dua sopir dan dua kernet mobil tangki tersebut. Kami mintai keterangan semuanya," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Budhi menjelaskan, polisi telah mengidentifikasi 10 terduga pelaku pembajakan. Mereka merupakan pendemo yang melakukan unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Sampai sekarang teridentifikasi 10 orang terduga tersangka. Masih terus dilakukan penyelidikan," ujar Budhi.

Kendati demikian, Budhi belum dapat memastikan motif pembajakan dua mobil tangki milik Pertamina itu.

"Prinsipnya demo itu kan sudah diatur oleh Undang-Undang, tapi kalau sudah merampas dan melakukan cara-cara anarkis berarti sudah melanggar Undang-Undang. Begitu tahu peristiwa ini, kami sudah membuat laporan model A karena ini tindakan pidana," ujar Budhi.

"Kami akan proses secara hukum untuk tahu apakah ada aktor intelektual yang menyuruh. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, dua buah truk tangki milik Pertamina dibajak di Gerbang Tol Ancol, Jakarta Utara, Senin pukul 05.00 WIB.

Pembajakan dilakukan oleh sejumlah pendemo yang melakukan aksinya di kawasan Monas. 

Peristiwa itu terjadi setelah dua truk tangki tersebut mengisi bahan bakar di SPBU Plumpang, Jakarta Utara.

Selanjutnya, kedua truk akan memasuki Gerbang Tol Ancol menuju arah Tangerang. 

"Sebelum masuk Gerbang Tol Ancol, dicegat oleh beberapa orang tak dikenal. Truk itu tetap ditahan, tapi sopir tidak lapor ke polisi. Kami tahu informasi itu setelah truk tangki berada di sekitar lapangan Monas. Lalu kami koordinasi dengan Polres Jakarta Pusat untuk membebaskan truk tangki itu," jelas Budhi.

Kedua truk tangki itu sempat ditahan oleh pendemo. Namun, polisi pun membebaskan truk tangki tersebut pada pukul 11.00 WIB. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/18/12185941/polisi-periksa-4-saksi-dan-10-terduga-pembajak-truk-tangki-pertamina

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke