Salin Artikel

"Saya Enggak Tahu kalau Busway Enggak Boleh Dilewati..."

Sejumlah pengendara yang ditemui Kompas.com mengaku tidak tahu bahwa jalur transjakarta dilarang dilintasi kendaraan pribadi.

"Saya dari belakang, saya enggak tahu kalau ini busway, saya cuma mengikuti teman. Saya juga enggak tahu kalau busway enggak boleh dilewati," kata Taryono, pengemudi ojek online asal Cikarang, Jawa Barat.

Taryono terlihat menerima surat tilang dari polisi yang menghentikannya.

Selain Taryono, pengendara motor lainnya, Gombot juga mengaku tidak tahu ia dilarang melintasi busway. 

Sebab, ia merupakan warga Jakarta Selatan yang baru bertandang ke kawasan Jatinegara.

"Saya baru tahu jalan di sini, sebelumnya memang enggak pernah ke sini karena rumah saya di (Jakarta) Selatan. Biasanya busway, kan, di pinggir, tetapi ini di tengah," ujar Gombot. 

Sementara itu, seorang sopir taksi yang tak mau disebut namanya mengaku nekat masuk jalur transjakarta karena penumpangnya sedang terburu-buru.

"Penumpang saya lagi buru-buru, makanya nekat masuk busway. Ya sudah, terima saja namanya juga melanggar," katanya. 

Sebelumnya, polisi menilang 125 kendaraan akibat menerobos jalur transjakarta di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu siang.

Pembantu Unit Penegakkan Ketertiban Satuan Wilayah Jakarta Timur Iptu Sugiharto mengatakan, umumnya para penerobos nekat masuk jalur transjakarta karena terburu-buru.

"Kemungkinan pengin cepat saja karena ini situasinya sedang macet ya. Biasanya kalau sudah enggak macet dia sudah enggak terobos lagi," ujar Sugiharto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/20/18342211/saya-enggak-tahu-kalau-busway-enggak-boleh-dilewati

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke