Lahan ini berada di samping Universitas Prasetya Mulya dan lokasinya persis berseberangan dengan Stasiun MRT Fatmawati.
"Iya benar, lahan itu akan dijadikan park and ride untuk pengguna MRT yang naik dari Stasiun Fatmawati," ujar Vice President Parking Management PT Jakarta Utilitas Propertindo Wahyu Anjar Kurniawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/3/2019).
Dari pantauan di lokasi, lahan seluas 1,8 hektar tersebut masih ditutup pagar dan terlihat tidak terawat. Banyak tanaman liar yang tumbuh di sekitar lahan parkir.
Tidak nampak petugas yang berjaga di lahan tersebut. Padahal saat dikonfirmasi, Anjar mengaku jika lahan tersebut sedang dalam proses pembangunan tempat parkir.
"Iya itu sedang berjalan (pembangunan tempat parkir) di Jakarta Tourisindo karena kan posisinya berseberangan dengan MRT Fatmawati," jelasnya.
Adapun tarif parkir yang akan diberlakukan di sana nanti sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil, Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, dan Rp 1.000 untuk sepeda.
Tarif itu mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan Parkir, Denda Pelanggaran Transaksi, dan Biaya Penderekan atau Pemindahan Kendaraan Bermotor.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat lahan parkir tersebut akan dibuka dan mulai dioperasikan.
"Insya Allah minggu depan masih dengan sistem manual. Tetap terintegrasi dengan MRT, tetapi masih menggunakan kertas tiket biasa," jelasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/22/11121111/bakal-jadi-park-and-ride-untuk-stasiun-mrt-begini-kondisi-lahan-jakarta