Salin Artikel

Banyak Warga Tak Bisa Naik MRT, Stasiun Bundaran HI Padat

Dalam pantauan Kompas.com pukul 14.30, banyak warga yang memenuhi area stasiun, tetapi mereka tidak bisa naik MRT. Sebab, mereka belum mendaftar melalui online untuk mengikuti uji coba.

Salah satu warga, Diani (35) kecewa sebab ia tidak mendapatkan informasi tentang perubahan mekanisme uji coba MRT hari ini.

"Kemarin dari teman dapet infonya boleh pakai KTP saja, sekarang harus via online, jadi ribet,"ujar Diani.

Di lokasi depan stasiun MRT juga tidak ada informasi bahwa untuk mengikuti uji coba hari harus daftar online.

"Petugasnya enggak jelasin, lalu enggak ada plang atau pemberitahuan di sini, jadi bingung " tambahnya.

Warga lainnya, Edwin (39) mengaku harus menunda perjalanan untuk melakukan registrasi online terlebih dahulu.

"Saya dikasih tahu orang sini yang tadi sama-sama mau ikut uji coba. Sebenarnya enggak ribet sih. Hanya menunda perjalanan karena harus registrasi dulu," kata Edwin.

Sedangkan warga lainnya, Saci (17), mendukung sistem pendaftaran online untuk uji coba. Sebagai kaum milenial, ia menyebutkan sudah melakukan registrasi sejak sebelum berangkat ke Stasiun MRT HI.

"Sistemnya online sih jadi cepat-cepatan daftar, ketika sampai tinggal nunjukin barcode dan kita bisa masuk," ungkap Saci.

Sebagai informasi, masyarakat yang hendak melakukan uji publik MRT Fase 1 Lebak Bulus-HI bisa melakukan registrasi online melalui website ayocobamrtj.com.

Situs pendaftaran online tersebut akan tersambung dengan situs Buka Lapak.

Kemudian lanjutkan melakukan pengisian identitas. Ketika semua ketentuan sudah terpenuhi, masyarakat akan mendapatkan barcode yang bisa ditunjukkan kepada petugas sebagai akses masuk ke stasiun untuk melakukan uji coba. Satu registrasi online maksimal berlaku untuk dua orang.

Adapun setelah diresmikan Presiden Jokowi pagi tadi, MRT akan beroprasi secara komersil mulai 1 April mendatang.

Diketahui saat ini Pemprov DKI Jakarta belum menentukan harga tarif penggunaan MRT. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan harga tiket perjalanan tidak flat.

"Kalau ini tarifnya berdasarkan stasiun. Jadi nanti rata-rata per kilometer sekitar Rp.1.000. Anda naik dari stasiun mana, turun stasiun mana, harganya berbeda-beda," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/24/16090191/banyak-warga-tak-bisa-naik-mrt-stasiun-bundaran-hi-padat

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke