Sebelumnya, ikan jenis mujair dan lele ditemukan mati mengambang di Kali Ancol, sekitar kawasan Pintu Air Flushing Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (24/3/2019) kemarin.
Ikan-ikan tersebut kemudian diambil oleh Petugas Sudin Sumber Daya Air yang berjaga di Pintu Air Flushing Ancol agar tidak mengotori kali.
Dalam peninjauan tersebut, Kasie Wasdal Sudin LH Jakarta Utara Suparman menyebutkan, pihaknya perlu melakukan uji laboratorium dahulu untuk melihat dugaan pencemaran lingkungan.
"Ya nanti kami lihat dulu melalui uji laboratorium. Kalau dilihat secara visual sih tidak ada masalah karena masih banyak orang yang menikmati hasil pancingan ikan disini," sebut Suparman.
Suparman mengatakan, hasil uji laboratorium terhadap kualitas air di Kali Ancol akan memakan waktu 10-15 hari.
Suparman lebih lanjut menjelaskan bahwa Kali Ancol tidak berpotensi terkena limbah tipe bahan beracun dan berbahaya (B3).
"Kalau potensi pencemaran limbah B3 kayanya enggak ya, karena di sini bukan kawasan industri. Kalau kawasan Ancol, Pademangan limbahnya dari rumah tangga," lanjutnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/25/12265451/dinas-lingkungan-hidup-selidiki-kematian-ikan-di-kali-ancol