Terowongan ini menjadi bagian dari penataan kawasan Dukuh Atas yang merupakan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terowongan ini dibuat dari tembok yang dicat putih.
Tembok ini memiliki tinggi sekitar lima meter.
Hiasan lampu berwarna warni yang berganti setiap beberapa menit menambah kesan artistik pada tembok Jalan Kendal.
Jalur pedestrian ini ramai dilewati pejalan kaki lantaran terletak di lokasi yang strategis, yakni berdekatan dengan Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, dan Stasiun MRT Dukuh Atas.
Selain itu, bollard pada trotoar juga mulai dipasang.
Salah satu satpam jaga Eko Widiyanto mengatakan, terowongan ini sudah mulai dibangun pada awal Maret 2019.
Setelah adanya terowongan ini, kendaraan roda dua maupun roda empat dilarang melintas.
"Ini untuk pejalan kaki saja, beberapa kali memang ada motor yang lewat tetapi langsung kita tegur. Alhamdullillah sekarang sudah berkurang banget yang lewat," tutur Eko.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/26/22004881/terowongan-jalan-kendal-jalur-pedestrian-artistik-di-jantung-ibu-kota