Salin Artikel

Ada Debat Pilpres, Earth Hour di Jakarta Hanya di 7 Titik

Earth Hour kali ini jatuh pada 30 Maret 2019, bertepatan dengan debat pemilihan presiden.

Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Lingkungan Hidup Yuli Hartono mengatakan tahun ini, tidak ada instruksi untuk mematikan lampu selama sejam demi mendukung debat pilpres.

"Tahun ini tidak mengintruksikan untuk memadamkan lampu. Hanya secara seremonial ada di tujuh titik monumen yang secara simbolis akan dimatikan pada jam 20.30 sampai 21.30," ujar Yuli dalam konferensi pers Earth Hour di Stasiun MRT Dukuh Atas, Rabu (27/3/2019).

Yuli mengatakan, biasanya setiap tahun, gubernur DKI menurunkan instruksi gubernur mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk berpartisipasi memadamkan lampu.

Namun tahun ini, lampu yang dimatikan hanya di titik-titik tertentu seperti Patung Jenderal Sudirman, Tugu Monumen Nasional, Gedung Balai Kota, Patung Kuda, dan Air Mancur Bundaran HI.

Sementara itu CEO WWF-Indonesia Rizal Malik menjelaskan Earth Hour tetap mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk melakukan pemadaman lampu. Gerakan itu, tak semata-mata soal mematikan lampu.

"Dalam Earth Hour itu kita mengingat bagaimana berhubungan dengan bumi dan pada saat itu juga kita mengingat kembali jejak manusia apakah dari pola konsumsi produksi kita yang mungkin menyakiti atau merusak bumi," ujar Rizal.

Rizal mengatakan Earth Hour yang dimulai sejak 2009 digerakkan oleh ribuan relawan di 30 kota. Di tahun ini, gerakan itu sudah melibatkan hampir dua juta orang.

"Earth Hour bukan hanya satu jam mematikan lampu, tapi pengingat untuk mengubah hidup kita selama 365 hari lainnya," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/27/16422901/ada-debat-pilpres-earth-hour-di-jakarta-hanya-di-7-titik

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke