Dian meninggalkan 14 anak dan 38 cucu pada usia 70 tahun lantaran sakit.
Ratu Ayu Novianti, anaknya kedelapan Dian, mengatakan bahwa sebelum masuk rumah sakit, ibunya menyampaikan keinginannya membangun majelis taklim dua tingkat di Tangerang.
Dian juga ingin semua cucunya berangkat ke Tanah Suci.
"Ibu ingin, semua cucu, anak, mantunya berangkat ke Tanah Suci yang insya allah amanah yang selalu beliau katakan seperti itu," ujar Ratu saat ditemui dalam acara pemakaman di Masjid Kubah Emas, Jumat (29/3/2019).
Dian juga selalu mengajarkan anak-anaknya itu untuk saling bersilahturahim dengan semua anggota keluarga.
"Kami semua keluarga dekat, dia selalu dekat dengan semuanya. Ia berpesan pada kami harus selalu sabar, ikhlas, dan menjaga tali silahturahim sesama keluarga," ucap dia.
Ratu berjanji menjaga peninggalan ibunya, yaitu Masjid Kubah Emas.
Masjid ini menjadi masjid terbesar dan termegah di Asia Tenggara. Masjid Kubah Emas memiliki lima kubah berlapis emas.
Material masjid didatangkan dari luar negeri. Emas untuk melapisi kubah didatangkan dari Italia, sedangkan granit didatangkan dari Brazil.
"Kami tidak pernah tahu berapa jumlahnya (emas). Karena ibu kalau habis bangun masjid tidak pernah mengingat jadi kami tidak pernah ingat apa yang sudah kami berikan," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/29/19015161/pesan-dian-al-mahri-pendiri-masjid-kubah-emas-untuk-anak-anaknya