Salin Artikel

Bantahan Polisi soal Viral Dugaan Pungli hingga Rebut Ponsel Warga...

Dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2019), Agung mengklarifikasi bahwa petugas kepolisian tersebut tidak menilang pengendara motor seperti yang dituduhkan.

"Tidak dalam penilangan, petugas justru disapa duluan oleh warga yang menanyakan arah," jelas Agung.

Agung menyebutkan, warga yang mengunggah video tersebut itu lah yang melakukan perekaman. Warga itu bernama Benni Edward.

"Petugas tidak lakukan razia itu. Tapi hanya pengaturan lalu lintas biasa. Kalau disebut pungli tidak benar, karena Bennie juga tidak punya bukti," tambahnya.

Saat kejadian, menurut Agung, polisi sedang melakukan pengaturan lalu lintas biasa di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada pukul 16.00 WIB.

"Dalam video disebutkan yang bersangkutan sudah melapor ke Polres. Tapi sebenarnya dia cuma datang, duduk sebentar lalu izin pergi. Ditunggu hingga saat ini tidak datang lagi," terang Agung.

Meski begitu Agung tidak menampik bahwa petugas Satlantas sempat emosi. Ia mengatakan, kepolisian sudah memanggil petugas bernama Aiptu Amiruddin bersama anggota lainnya.

"Yang bersangkutan sudah kami panggil dan sudah diberi peringatan serta teguran agar lebih bisa menahan emosi dan tidak terpancing situasi," katanya.

Diketahui dalam video nampak dua anggota kepolisian hendak merebut paksa ponsel milik warga tersebut.

Namun menurut Agung hal itu dilakukan karena warga bernama Benni tersebut sudah cukup lama lakukan perekaman, dan ketika ditanya untuk keperluan apa, warga tersebut tidak menjawab dengan jelas.

"Saat itu petugas penasaran karena orang tersebut sudah mengambil gambar cukup lama. Ketika dihampiri untuk melihat rekamannya tidak diberi maka terjadi pemaksaan tapi tidak ada pemukulan," pungkas Agung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/29/20482781/bantahan-polisi-soal-viral-dugaan-pungli-hingga-rebut-ponsel-warga

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke