Salin Artikel

"Kalau Naik MRT Bisa Ngirit 50 Persen Ketimbang Naik Ojol"

Dari pantauan Kompas.com di Stasiun MRT Lebak Bulus pukul 09.45 WIB, masyarakat antre di loket untuk membeli tiket.

Salah satu warga, Reza (27) mengatakan, tarif MRT sangat murah dengan adanya diskon. Bahkan menurut dia, jika tidak mendapat diskon pun perjalanannya ke kantor lebih irit menggunakan MRT.

"Program diskon ini menurut saya sebagai wujud pemerintah dan MRT meningkatkan animo masyarakat lagi. Kalau kemarin sudah gratis, sekarang berbayar, tapi dapat diskon," katanya.

Ia menambahkan meskipun tak ada program diskon sekalipun, menggunakan MRT akan menghemat biaya perjalanannya ketimbang naik ojek online (Ojol).

"Saya kantor di Senayan, kalau naik ojol bisa Rp 25.000-Rp 30.000, sedangkan tarif normal MRT saja saya hanya bayar Rp12.000. Jadi kalau naik MRT lebih ngirit 50 persen ketimbang ojol. Apalagi April ini diskon, jadi cuma bayar Rp 6.000," lanjut Reza.

Ira (24), seorang pegawai swasta yang hendak menuju stasiun Setiabudi dari Lebak Bulus mengaku tak keberatan dengan tarif MRT, bahkan jika tidak mendapatkan diskon.

"Bayar full sekalipun enggak masalah. Karena memang fasilitasnya bagus, kecepatan keretanya juga oke. Hanya ini memang lagi diskon ya, lebih senang juga; karena dapat potongan harga lagi," terang Ira.

Hilma (27), warga yang hendak menuju ke Stasiun Haji Nawi berharap program potongan harga tersebut dapat diperpanjang.

"Saya berharap program ini diperpanjang, supaya masyarakat tertarik untuk naik MRT untuk transportasinya setiap hari," harap Hilma.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (31/3/2019) mengatakan selama bulan April, tarif MRT dipotong 50 persen.

Menurut Anies langkah tersebut dilakukan agar banyak masyarakat menggunakan MRT, dan melakukan sosialisasi pada masyarakat agar lebih paham penggunaan MRT.

"Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat untuk mengubah budaya transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," paparnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/01/11291811/kalau-naik-mrt-bisa-ngirit-50-persen-ketimbang-naik-ojol

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke