Salin Artikel

Lagi-lagi, Tanggul Jebol dan Banjir di Jatipadang...

Tanggul di Jatipadang mulai sering jebol pada tahun 2017. Sejak Oktober 2017, tanggul jebol hingga enam kali.

Pemerintah kemudian membangun tanggul yang lebih kokoh dan tinggi.

Tanggul sempat retak pada Februari 2018. Namun, tanggul segera dicor kembali. Pada 13 Januari 2019 tanggul sempat kembali jebol.

Jebol kali ini, tak terletak persis pada sisi tanggul, namun dari bawah. Air yang deras mendorong dari hulu dan akhirnya menerobos masuk ke coakan di bagian bawah hingga merusak jalan setapak warga.

Perlu penataan

Air yang mengalir di Kali Pulo bisa menghasilkan tekanan yang kuat dan deras sebab mengalir dari dua hulu yakni Pintu Air Setu Babakan dan Pintu Air Betawi Ngumpul.

Sayangnya, debit yang besar itu tak didukung dengan kali yang lebar. Semakin ke hilir, Kali Pulo di Jatipadang semakin hilang. Badan-badan air diokupasi warga untuk dijadikan jembatan dan rumah.

Ketika ditanya soal okupasi sebagai penyebab banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan memang perlu ada penataan.

"Nanti harus ada penataan. Tapi kita kerjakan satu-satu," kata Anies ditemui di Jakarta Barat, Senin (1/4/2019).

Rencana penataan ini bukan kali pertama disampaikan olehnya. Pada Desember 2017 lalu, ia juga menyatakan hal serupa.

"Jangka panjang mau tidak mau harus ada pelebaran," kata Anies, 21 Desember 2017.

Ia juga menyebut warga Jatipadang sudah bersedia untuk angkat kaki demi mendukung pengembalian lebar kali.

"Warga semua yang tinggal di tepian situ rata-rata sudah menyadari bahwa tidak ada pilihan lain selain melebarkan sungai mengembalikan lagi hak tata sungai itu dan tidak diduduki dan ditempati rumah," ujar dia.

Namun setahun sejak wacana itu, belum ada perkembangan yang berarti.

Berharap pada hulu

Anies mengatakan, saat ini ia lebih berharap akan solusi dari hulu. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua bendungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dua bendungan itu adalah Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang diyakini dapat membantu mengendalikan banjir di ibu kota.

"Tentu (ada penanganan), karena itu mudah-mudahan dengan tuntasnya tanggul (bendungan) yang sekarang dibangun di Bogor, ada dua," ujar Anies.

Anies mengatakan, limpasan air ke 13 sungai di Jakarta bakal berkurang jika kedua bendungan itu rampung pada akhir 2019. 

"Volume air yang turun ke Jakarta akan turun 30 persen. Dengan turun 30 persen, maka proses retensi akan bisa lebih baik karena selama di sana tidak tertangani," katanya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/02/09190521/lagi-lagi-tanggul-jebol-dan-banjir-di-jatipadang

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke