Salin Artikel

Pelintasan Kereta Dekat Kantor Imigrasi Jaktim Segera Ditutup

“Penutupan pelintasan tersebut karena kereta api akan mengoperasikan jalur double-double track (DDT) atau rel kereta api ganda dilintas tersebut,” ucap Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/4/2019).

Andreas mengatakan, penutupan pelintasan sebidang dekat Kantor Imigrasi Jakarta Timur tersebut akan diterapkan sebulan ke depan.

Penutupan lintasan rel kereta api ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas yang panjang maupun kecelakaan.

Pihak Suku Dinas Perhubungan Jaktim tengah melakukan sosialiasi ke masyarakat terkait rencana pentupan tersebut.

Menurut Andreas, sosialisasi ini dilakukan agar para pengguna jalan tidak kaget saat lintasan rel kereta api itu ditutup.

Ia mengatakan, saat ini jadwal perjalanan kereta api sangat padat, khususnya pada pagi dan sore hari. Setiap 2 hingga 4 menit, kata dia, ada saja kereta api yang melintas.

Jika pelintasan ditutup, kata Andreas, kendaraan dari arah Stasiun Jatinegara menuju Pisangan Lama harus beralih ke Jalan Raya Bekasi Timur dan naik ke Flyover Cipinang Cipinang Lontar.

Kemudian, berputar arah di traffic light depan Polsek Pulogadung dan berputar arah lagi di kolong flyover.

Selanjutnya, belok kiri menuju Jalan Pisangan Lama Selatan atau di samping Gedung Logistik.

Sementara itu, untuk arah sebaliknya, kendaraan dari Pisangan Lama Selatan menuju Jalan Raya Bekasi, berputar arah depan Mapolsek Pulogadung menuju Flyover Cipinang Lontar dan masuk ke Jalan Raya Bekasi Timur.

"Jika ingin ke arah Pondok Kopi maka berputar arah di u-turn depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/03/15182241/pelintasan-kereta-dekat-kantor-imigrasi-jaktim-segera-ditutup

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke