Salin Artikel

Tukar Sampah dengan Emas, Warga Ingin Tabung Buat Umrah

Selain bisa menukarkan sampah dengan sejumlah uang, bank sampah ini juga memberikan layanan penukaran sampah anorganik dengan emas.

Program tersebut sudah berjalan selama satu bulan atas kerja sama Pemkot Jakarta Utara dengan PT Pegadaian Persero.

Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi Bank Sampah Wijaya Kusuma, Jumat (5/4/2019) dan bertemu para warga sekitar.

Siti (47) pemilik warung di sekitar bank sampah menyebut ia mulai rajin mengumpulkan sampahnya untuk investasi masa tua.

"Apalagi saya punya warung, jadi sampah anorganiknya banyak. Ketimbang saya buang, saya berikan ke bank sampah aja untuk ditukarkan dengan emas," ujarnya.

Siti mengatakan, meski ketentuan penukaran emas didapatkan setelah hasil pengumpulan sampah mencapai harga emas seberat 5 gram, tetapi program tersebut tetap menarik.

"Untuk mencapainya memang lama, tapi sama saja kita investasi enggak keluar uang, tapi pakai sampah jadi enggak berat. Nantinya kalau sudah dapat emas, saya ingin jual lagi, uangnya mau dipakai untuk umrah," harap Siti.

Warga lainnya, Wati (52) mengatakan, dengan adanya penukaran emas ini, seorang ibu rumah tangga bisa turut membantu pemasukan untuk keluarga.

"Menarik sekali terutama untuk ibu-ibu rumah tangga. Jadi kami tidak cuma capek karena pekerjaan rumah. Tapi bisa dapat penghasilan, bisa investasi emas juga. Lumayan buat nambahin finansial keluarga," paparnya.

Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 03 Sulistyowati (51) menyebutkan, upaya mengajak warga untuk menjadi anggota bank sampah tidak sulit.

"Ada beberapa cara, seperti memberi tahukan manfaat mengurangi dan mengolah sampah saat pertemuan bulanan, lalu juga dengan pendekatan personal. Jadi kita ajak dengan bicara empat mata, itu sangat efektif," sebutnya.

Adapun Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau menargetkan keberadaan bank sampah dapat mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang sebanyak 12,27 persen.

"Keberadaan bank sampah diharapkan dapat mengurangi 135 ton dari rata-rata 1.000-1.100 ton sampah per hari yang dihasilkan di Jakarta Utara," jelas Syamsuddin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/05/14280321/tukar-sampah-dengan-emas-warga-ingin-tabung-buat-umrah

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke