Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lambun mengatakan, polisi tidak bisa melacak pelaku pembuangan mayat karena kamera pengintai tidak menyorot lokasi kejadian.
"CCTV itu enggak connect sampai ke TKP, harapan kami hanya dari keluarga korban," kata Lindang di Terminal Pinang Ranti, Selasa (9/4/2019).
Lindang mengatakan, polisi kini berharap keluarga, teman, atau kerabat korban dapat melapor dan menyerahkan identitas korban untuk kepentingan penyelidikan.
Pasalnya, polisi tidak mempunyai petunjuk lain karena kamera CCTV tidak menyorot lokasi kejadian serta tidak adanya saksi mata saat kejadian.
"Harapan kami agar teman-teman korban ini, teman dekatnya, keluarga korban, cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami, ini upaya kami dalam rangka pengungkapan kasus ini," kata Lindang.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad wanita hamil tanpa identitas ditemukan di area pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur.
Ciri-ciri jasad tersebut ialah mengenakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah. Usianya diperkirakan 20-25 tahun dengan tinggi 150 cm.
Mayat tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu mempunyai tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/09/13501481/polisi-andalkan-laporan-keluarga-untuk-ungkap-kasus-mayat-wanita-hamil-di