Salin Artikel

Bupati Tangerang Mengaku Kewalahan Kelola Sampah

"Yang bisa kami angkut sekitar 700-800 ton per hari," katanya dalam acara bertajuk "Being Smart with Smart City" di The Breeze-BSD, Rabu (10/4/2019) petang.

Sisanya tidak tertangani. Zaki mengakui, hal itu turut menyebabkan sejumlah tempat di Kabupaten Tangerang tercemar.

"Sisanya, ya, itu tadi, di jalan, di tanah kosong, di irigasi, sungai, danau," katanya.

Menurut dia, masalah semakin pelik lantaran kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) di daerahnya kian ciut.

"Di TPA kami yang sudah dikasih hibah 10 hektare pun, sekarang 30 hektare, 16 hektare-nya sudah terisi penuh. Tingginya rata-rata 10-12 meter," katanya.

"Belum lagi kerusakan yang ditimbulkan oleh TPA kami dengan sistem sanitary landfill dan akhirnya open dumping sekarang. Itu masif banget," kata dia.

Ia berharap pemerintah pusat mengambil porsi yang lebih serius dalam menangani persoalan sampah di daerah.

"Ini sudah harus jadi program pemerintah pusat, nih, bukan lagi daerah karena daerah-daerah sudah kewalahan," katanya.

Ia juga menyebut Kota Tangerang Selatan yang sudah kehabisan lahan TPA.

"Nih boleh tanya juga nih, dia udah enggak punya tempat sampah, buang sampahnya di mana tuh?" kata Zaki kepada Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan yang duduk di sampingnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/10/21055341/bupati-tangerang-mengaku-kewalahan-kelola-sampah

Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke