Salin Artikel

Cari Balita yang Diculik di Bekasi, Pihak Keluarga Sebar Pamflet

"Maunya disebarin ke seluruh Indonesia, supaya anak saya bisa dikembalikan kalau ada yang lihat, walaupun penculiknya enggak ketangkap, ini ada nomor teleponnya di bawah," kata Ibu dari Anisa, Aprilina Lestari, Kamis (11/4/2019).

Pihak keluarga menyebarkan pamflet tersebut dibantu petugas keamanan perumahan dan warga lain.

Dalam pamflet itu, terdapat foto Anisa dan keterangan tertulis seperti ciri-ciri Anisa, yakni berambut pendek dan ikal serta terdapat bekas luka di bawah dagu.

Terdapat juga nomor ponsel yang dapat dihubungi apabila masyarakat menemukan Anisa.

"Kita bikin sekitar 1.000 lembar pamflet-ah untuk disebar, nanti tinggal difotokopi," ujar Aprilina.

Selain menyebar pamflet di tempat-tempat umum, informasi seputar Anisa juga disebar di sejumlah media sosial pihak keluarga.

"Saya sebar juga ke Grup WA kayak grup FBR, NU, grup ojek online. Di Facebook, saya pasang di status saya, saya masukin di grup saya ada teman-teman saya," ucap Aprilina.

Sementara itu, petugas keamanan Kompleks Bintara 3, Rustam, mengatakan, sejak kasus penculiksan Anisa, pihaknya memperketat pengamanan lingkungan kompleks hingga 24 jam.

Anisa diduga hilang diculik nenek tak dikenal pada Selasa (9/4/2019) pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Anisa sedang berada di rumahnya bersama neneknya bernama Sri Wahyuni (34). Lalu, dia keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung.

"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (taman kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja. Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tetapi orangnya enggak ada," kata Sri.

Setelah mencari cucunya keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya yang dibawa nenek tak dikenal tersebut.

Pencurian itu terekam dalam kamera CCTV yang dipasang di area masjid.

Berdasarkan rekaman CCTV, nenek itu memakai baju biru serta berkerudung merah.

Dia terlihat memangku Anisa di halaman depan masjid. Tak lama kemudian, nenek itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.

Pihak keluarga sudah melaporkan kasus penculikan itu ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki dan memburu nenek tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/11/15352691/cari-balita-yang-diculik-di-bekasi-pihak-keluarga-sebar-pamflet

Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke