Salin Artikel

DDT Beroperasi, Berikut Penyesuaian Jadwal KRL yang Berlaku Malam Ini

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba mengatakan, penyesuaian jadwal itu berkaitan dengan switch over pengaktifan jalur rel dwi ganda (double double track) lintas Jatinegara-Cakung.

"Untuk alasan keselamatan dan keperluan teknis pekerjaan switch over tersebut maka akan ada penyesuaian jadwal KRL lintas Jakarta Kota-Bekasi pada Kamis malam (11/4) hingga Jumat dini hari (12/4)," kata Anne dalam keterangan tertulis.

Adapun perjalanan KRL yang akan terdampak pekerjaan switch over ini adalah sebagai berikut:

1. KA 1460 (Jakarta Kota-Bekasi) jadwal berangkat dari Stasiun Jakarta Kota pukul 23.35 WIB, perjalanan dibatalkan.

2. KA 1467A (Bekasi-Jakarta Kota) jadwal berangkat dari Stasiun Bekasi pukul 23.34 WIB, perjalanan dibatalkan.

3. KA 1456 (Jakarta Kota-Bekasi) khusus pada Kamis (11/4/2019) adalah sebagai KRL tujuan Bekasi terakhir dengan jadwal berangkat dari Stasiun Jakarta Kota yang biasanya pukul 23.15 WIB disesuaikan menjadi pukul 23.00 WIB.

Pengguna KRL pun diimbau dapat menyesuaikan rencana perjalanannya pada malam hari ini.

"PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat penyesuaian jadwal untuk malam hingga dini hari nanti," ujar Anne.

Anne menyebut, DDT yang pada tahap awal ini telah selesai pada ruas Jatinegara-Cakung membuat operasional pada lintas tersebut akan terpisah antara KRL dengan kereta-kereta jenis lainnya.

"Meski belum ada penambahan perjalanan, operasional KRL di antara Jatinegara-Cakung diharapkan dapat berjalan lebih lancar setelah switch over selesai," kata Anne.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/11/16571331/ddt-beroperasi-berikut-penyesuaian-jadwal-krl-yang-berlaku-malam-ini

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke