Pantauan Kompas.com di beberapa stasiun MRT pada Kamis (11/4/2019), masih ada mesin tiket otomatis yang belum aktif.
Di Stasiun Cipete Raya misalnya, mesin tiket otomatis belum berfungsi.
Sementara itu, di Stasiun Lebak Bulus yang menjadi salah satu stasiun MRT paling ramai, baru 4 dari 6 mesin yang difungsikan.
Pihak MRT mengakui bahwa mesin tiket otomatis masih difungsikan secara bertahap.
Targetnya, seluruh mesin di tiap stasiun bakal berfungsi optimal per Senin (15/4/2019) mendatang.
"Kita akan fungsikan vending machine secara bertahap dulu, ya, untuk pekan ini. Nanti mulai tanggal 15 akan kita terapkan dan ditargetkan berfungsi semua, settled," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar saat dijumpai Kompas.com beberapa waktu lalu.
William menyebut, para penumpang tak perlu cemas menggunakan mesin tiket otomatis.
Ia menyatakan, PT MRT akan mengerahkan sejumlah petugas untuk mendampingi penumpang yang hendak membeli tiket melalui mesin.
"Ya, ada pendampingan. Buat jaga-jaga kalau ada apa-apa. Bukan bagaimana, penumpang kan juga belum tahu caranya, harus pakai uang yang bagaimana," ucap dia.
"Kalau ada apa-apa dan enggak ada petugas, nanti malah makin macet kan antreannya," kata William.
Meski begitu, ketika Kompas.com mencoba membeli tiket melalui mesin tiket otomatis di Stasiun Senayan pada Kamis (11/4/2019) sore, belum tampak petugas yang mendampingi.
Padahal, semua mesin tiket otomatis (berjumlah dua) di Stasiun Senayan telah difungsikan. Sementara itu, di Stasiun Bundaran HI, dua dari dua mesin tiket otomatis telah berfungsi optimal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/11/20135291/mesin-tiket-otomatis-mrt-mulai-difungsikan