Salin Artikel

Hiasan TPS di Jakarta Utara Ini dari Barang Bekas

Bunga palsu dari sedotan dengan ragam warna tergantung di sekitar TPS itu. Pada temboknya, ada rangkaian botol bekas yang disusun rapi.

Semua dekorasi tersebut merupakan hasil pemanfaatan sampah plastik yang ada di Bank Sampah Karya Mandiri.

Pendiri Bank Sampah Karya Mandiri dan konseptor TPS Unik, Nanang Suwandi, menyebutkan, konsep TPS ini adalah "bunga bangsa".

"Sejak tahun 2012 kami sudah aktif bikin TPS unik. Dulu pernah bikin tema pilar bangsa juga. Menurut saya kondisi sebuah TPS turut mempengaruhi warga untuk datang dan ikuti pemilu," kata Suwandi ditemui Rabu (17/4/2019) di Bank Sampah Karya Mandiri.

Suwandi mengatakan, pembuatan pernak-pernik untuk TPS dilakukan hanya dalam waktu sehari bersama warga.

Tidak hanya bunga dan botol yang menghiasi TPS ini, tetapi juga caping dan gabah yang diletakkan di pintu depan TPS.

"Gabah dipasang untuk melambangkan kesejahteraan. Kami di sini berharap, nantinya siapa pun yang terpilih, akan semakin menyejahterakan masyarakat," kata Suwandi.

Selain berbagai hiasan tersebut, 277 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 140 dapat melakukan selfie di photo booth yang tersedia.

Suwandi mengaku sengaja memberi photo booth agar warga dapat menjalankan pesta demokrasi dengan gembira.

"Habis nyoblos, pakai tinta di jari sebagai tanda, lalu tinggal selfie. Photo booth itu dibikin agar warga senang dalam menjalankan pesta demokrasi ini," ucap Suwandi.

Kesuksesan pemilu, menurut Suwandi, tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggaranya, tetapi juga tanggung jawab warga.

Ia berharap, ke depan semakin banyak TPS dengan dekorasi unik.

"Skala kesuksesan pemilu tidak bisa dilihat dari penyelenggara saja, tapi juga keaktifan warganya. Jadi warga juga bertanggung jawab membuat TPS menjadi tempat unik, untuk dapat mengajak warga lain berpartisipasi dalam pemilu," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/17/16002441/hiasan-tps-di-jakarta-utara-ini-dari-barang-bekas

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke