Salin Artikel

Pengelola Monas Belum Terima Izin Acara Alumni 212 Rayakan Perolehan Suara Prabowo-Sandi

"Enggak ada surat yang masuk ke kita. Saya dapat posternya, saya jawab memang enggak ada surat yang masuk. Ke Pemprov enggak ada, ke saya juga enggak ada," kata Munjirin, Kamis (18/4/2019).

Menurut Munjirin, surat permohonan izin seharusnya dilayangkan paling tidak 15 hari sebelum acara.

Selain mengurus izin ke UPT Monas, penyelenggara acara harus melayangkan pemberitahuan ke kepolisian.

"Kan dia setelah masuk permohonan surat harus urus izin permohonan keramaian ke kepolisian dulu. Pokoknya enggak ada surat masuk ke saya dari kemarin sampai sekarang," kata Munjirin.

Kendati demikian, Munjirin mengatakan, besok Monas dibuka untuk umum seperti biasa.

Diberitakan sebelumnya, Persatuan Alumni 212 akan menggelar Gema Nisfu Sya'ban di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jumat (19/4/2019).

Acara tersebut akan diawali dengan shalat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Iya, benar (ada acara Gema Nisfu Sya'ban). Acara diawali dengan shalat Jumat di Masjid Istiqlal dulu," kata Sekretaris Jenderal Persatuan Alumni 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/4/2019).

Menurut Bernard, acara tersebut juga untuk merayakan perolehan suara calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada Pemilu 2019.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku belum menerima surat pemberitahuan penyelenggaraan acara Gema Nisfu Sya'ban di kawasan Monas.

"Belum ada (surat pemberitahuan)," ujar Argo kepada Kompas.com.


https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/18/17405601/pengelola-monas-belum-terima-izin-acara-alumni-212-rayakan-perolehan

Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke