Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sayembara digelar dalam rangka memperbarui seragam lapangan.
"Mengapa justru mengundang anak-anak? Mereka belum berpengalaman, mereka baru. Justru kita membutuhkan ide baru dan anak-anak muda keunggulannya pada kebaruan. Mereka bisa muncul dengan perspektif-perspektif yang tidak terkontaminasi yang betul-betul baru sama sekali," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4/2019).
Batas pengumpulan karya pada 3 Mei 2019. Kemudian, proses penjurian berlangsung dari 6-17 Mei 2019.
Peserta yang tersaring nantinya menyerahkan sampel atau prototipe rancangannya.
"Nanti desain-desain yang baik akan melakukan pendampingan dan grand final-nya baru 14-18 Juni 2019," ujar Anies.
Tiga desain terbaik masing-masing akan mendapatkan Rp 5.000.000, lima voucher masuk Dufan, dan piagam penghargaan.
Selain menggelar sayembara desain seragam satpol PP, DKI juga menggelar sayembara desain pakaian mengajar guru dengan hadiah yang sama.
Bedanya, sayembara ini terbuka untuk pelajar SMA dan SMK se-DKI Jakarta.
"Ini siapa saja bisa ikut siswa dan siswi SMK dan SMA se-DKI Jakarta. Seragamnya dari perspektif anak-anak nih, karena nanti mereka (guru) datang bertemu dengan anak-anak," kata Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/22/15345441/dki-gelar-sayembara-desain-seragam-satpol-pp-untuk-anak-smk