Hujan meningkatkan debit air di kali sehingga sampah-sampah tersebut terbawa derasnya arus kali dan tersangkut di sekat HDPE yang terbentang melintang di tengah kali.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat berbagai jenis sampah yang hanyut di lokasi tersebut, mulai dari sampah plastik, pembungkus makanan styrofoam, bambu, dan batang kayu hingga TV.
Sampah-sampah tersebut terus berdatangan seiring dengan derasnya arus kali.
Faiq Ismawan, seorang petugas UPK Badan Jakarta mengatakan sampah tersebut merupakan sampah kiriman dari Bogor.
"Ini karena hujan tadi malam, sampahnya jadi meningkat. Kalau dikira-kira ini 60 kubik, biasa cuma 10-21 kubik," kata Faiq saat dijumpai Kompas.com di lokasi pada Jumat siang.
Ia mengatakan, untuk sementara petugas UPK Badan Air sudah menepikan sampah-sampah yang tersangkut.
Sampah-sampah itu didorong menggunakan bambu ke bibir kali untuk mempermudah excavator mengangkut menuju dua truk sampah yang sudah disiapkan petugas.
"(Excavator) yang di bawah keruk di pinggirin baru (excavator) yang di atas ke mobil, estafet," kata dia.
Sampah-sampah tersebut nantinya akan dibuang langsung ke tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/26/12292411/sampah-kiriman-menumpuk-di-banjir-kanal-barat-setelah-hujan-deras