Salin Artikel

Banjir, Jalan Jatinegara Barat Lumpuh

Lokasi genangan di Jalan Jatinegara Barat terbentang sejauh 300 meter mulai dari pintu keluar Pasar Jatinegara hingga depan Kantor Pegadaian, Jatinegara.

Salah seorang warga, Andi mengatakan, banjir dimulai sejak pukul 09.00.

Ia mengatakan, banjir yang merendam Jalan Jatinegara Barat berasal dari luapan Sungai Ciliwung.

"Ini banjir susulan dari luapan Sungai Ciliwung yang di Kebon Pala, karena enggak habis-habis akhirnya meluber sampai sini," kata Andi kepada Kompas.com, Jumat. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Akibatnya, jalan tersebut lumpuh tak bisa dilalui kendaraan.

Hanya kendaraan besar seperti transjakarta yang bisa melintasi Jalan Jatinegara Barat, itu pun melalui busway.

Sejumlah sepeda motor yang nekat melintas berakhir mogok.

"Saya pikir cetek-cetek saja tahunya sampai ke tengah justru makin dalam. Ya sudahlah terima kenyataan saja," kata Fakhri, seorang pengendara dengan pasrah.

Kendati banjir merepotkan pengendara, bocah-bocah berusia SD justru tampak asyik berenang di tengah kotornya air.

Andi mengatakan, kejadian banjir seperti hari ini terakhir kali terjadi setahun lalu.

Ia memprediksi, air akan lama surut bila air kiriman dari Bogor tak kunjung habis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/26/14050191/banjir-jalan-jatinegara-barat-lumpuh

Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke