Salin Artikel

Situng Sementara KPU di Jakarta: Jokowi-Ma'ruf 52,79 Persen, Prabowo-Sandiaga 47,21 Persen

Berdasarkan situng KPU pada Minggu (28/4/2019) pukul 16.15 WIB, untuk wilayah DKI Jakarta data yang sudah masuk yakni, 11.360 TPS dari 29.063 TPS atau 39,08 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan perolehan 1.300.795 suara atau 52,79 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 1.163.088 suara atau 47,21 persen suara.

Adapun Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 417.468 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 305.189 suara.

Kemudian, Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Pusat dengan 183.310 suara dan Prabowo-Sandiaga dengan 168.515 suara.

Di Jakarta Utara, Jokowi-Ma'ruf meraup 224.171 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga dengan 164.001 suara.

Terakhir, Jokowi-Ma'ruf unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga untuk sementara unggul di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur, Prabowo-Sandiaga memperoleh 242.137 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 206.737 suara.

Prabowo-Sandiaga juga unggul di Jakarta Selatan dengan 274.965 suara dan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 260.283 suara.

Untuk tingkat nasional, data yang masuk mencapai 384.262 TPS dari total 813.350 TPS atau jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 47,24 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 56,33 persen suara sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 43,67 persen suara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/28/17034071/situng-sementara-kpu-di-jakarta-jokowi-maruf-5279-persen-prabowo-sandiaga

Terkini Lainnya

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke