Salin Artikel

Cerita Suhendi Kehilangan Gerobak karena Terendam Banjir Jakarta 2 Hari...

Gerobak yang sehari-hari ia dorong untuk berjualan batagor kelilng kampung itu rusak karena terendam banjir dua hari.

Saat Kompas.com mengunjungi rumahnya di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Suhendi terlihat sibuk membongkar gerobak tersebut dengan obeng dan palu.

"Gerobak ini sudah sepuluh tahun saya pakai buat berjualan batagor keliling," kata Suhendi kepada Kompas.com, Senin (29/4/2019). 

Suhendi mengatakan, biasanya pada pukul 11.00, ia sudah berkeliling untuk menjual batagor ke sekolah-sekolah.

Namun, hal berbeda dilakukannya pada Senin siang ini.

Bukannya berkeliling, ia justru melepaskan satu per satu bagian gerobak untuk dipilih bagian mana yang masih bagus dan bagian yang sudah rusak.

Selain bisa menghidupi keluarganya, ia mengaku sudah bisa membeli tiga unit sepeda motor dan satu gerobak baru dari hasil berjualan batagor. 

"Gerobaknya memang sudah jelek juga, sudah lama, rencananya sebelum puasa ini mau dirombak, tetapi ya karena kebanjiran jadi busuk semua (kayu) jadi mau dibakar saja," ujarnya.

Setelah membongkar gerobak, ia berencana langsung membuat kembali gerobak baru dari bagian-bagian tersebut.

Ia memperkirakan akan menghabiskan Rp 3 juta untuk membuat gerobak baru. 

"Kalau bikin sendiri palingan habis Rp 3 jutaan, tetapi kalau beli jadi, bisa (habis) kepala lima sampai enam juta (Rp 5.000.000-6.000.000) dan itu rata-rata enggak kokoh," ucap Suhendi. 

Ia menargetkan dapat menyelesaikan gerobaknya sebelum bulan Ramadhan. Dengan demikian, ia kembali dapat mencari nafkah selama bulan Ramadhan.

"Jadi pulang dari kampung semuanya sudah beres," ujarnya. 

Kali-kali tersebut meluap karena tingginya curah hujan di daerah Bogor, Tangerang, dan Jakarta.

Untuk wilayah Jakarta Barat, banjir sempat merendam tiga titik yakni di RW 001 Kelurahan Kembangan Utara, serta RW 002 dan 004 di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian banjir berkisar 10 hingga 100 sentimeter.

Pada Senin pagi sudah tidak ditemukan titik Banjir di Jakarta Barat. Hanya tersisa banjir di RW 004, 005 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan tinggian genangan air setinggi 10 hingga 40 sentimeter. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/29/16094251/cerita-suhendi-kehilangan-gerobak-karena-terendam-banjir-jakarta-2-hari

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke