Salin Artikel

Viral, Kisah Rachmat Bolak-balik KUA-Dukcapil 12 Kali demi Ubah Status Nikah

Warga Duren Sawit, Jakarta Timur, itu tercatat telah menikah sejak 2017 pada kartu keluarganya.

Padahal, dirinya belum menikah alias masih lajang hingga kini.

Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, Rachmat mengaku harus bolak-balik ke kantor sejumlah instansi seperti KUA Duren Sawit, Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur hingga Kelurahan Duren Sawit.

"Waktunya sekitar 2-3 minggu, cukup lama prosesnya. Total saya bolak-balik sampai 12 kali, ke KUA tiga kali, ke kelurahan tiga kali, ke dukcapil enam kali," kata Rachmat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

Rachmat menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ia menemukan statusnya sudah kawin dalam Kartu Keluarga yang baru diperbaruinya.

Ia pun menyambangi Kelurahan Duren Sawit untuk menanyakan hal tersebut.

Namun, setiba di sana, ia diminta ke Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur karena masalah kependudukan diurus instansi tersebut.

Setiba di Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Rachmat kembali dioper ke KUA Duren Sawit untuk membuat surat keterangan bahwa ia belum menikah.

Rupanya, nama Rachmat tak tercatat di KUA Duren Sawit.

Petugas setempat menduga nama Rachmat tercatat di KUA kecamatan lain. Rachmat pun membuat surat keterangan bahwa dirinya belum menikah di KUA Duren Sawit.

Namun, hal itu tak menyelesaikan masalah.

Saat kembali di Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Rachmat diminta mengurus pergantian status tersebut ke pengadilan.

Menurut Rachmat, hal itu memakan biaya Rp 500.000.

"Gara-gara dibilang begitu, nyokap bilang, kok ini malah nyusahin ya? Kita bolak-balik, terus enggak ada kejelasan dan sekarang malah harus keluar Rp 500.000," ujar Rachmat.

Setelah sang ibu memarahi petugas, data Rachmat akhirnya diperiksa dan didapati bahwa ada kesalahan entri data yang membuatnya berstatus sudah menikah.

"Dari awal kita sudah minta untuk dicek, kenapa waktu itu enggak langsung dicek? Kita sudah dipingpong ke sana kemari segala macam, terus pas marah-marah baru kelar. Masa sistem kerjanya seperti itu?" katanya. 

Rachmat menyebut, data tersebut baru diperiksa pada kunjungannya yang keenam.

Padahal, lanjut dia, permintaan itu sudah disampaikan sejak Rachmat pertama kali menyambangi Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur.

Rachmat mengatakan, masalah tersebut kini telah selesai diurus.

Status pernikahannya di Kartu Keluarga sudah kembali ke yang seharusnya.

Ia berharap, peristiwa yang dialaminya tak terjadi pada warga lain.

Ia pun menyoroti sikap para pelayan publik yang seolah-olah melempar sana sini warga yang datang mengadu.

"Jangan kayak begitu lah sistem kerjanya. Masa harus ada yang ngerasin, harus ada yang marah-marah baru kerjaannya bisa cepat? Ada tanggung jawab sama akuntabilitas lah," kata Rachmat. 

Kisah Rachmat di atas sudah disampaikannya melalui akun Twitter, @arhcamt pada Jumat (26/4/2019).

Curhatan Rachmat menjadi viral setelah di-retweet oleh 3,510 warganet hingga Selasa petang. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/01/08194261/viral-kisah-rachmat-bolak-balik-kua-dukcapil-12-kali-demi-ubah-status

Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke