Salin Artikel

Menengok Dapur Masjid Istiqlal yang Sediakan Makanan Buka Puasa

Saat memasuki dapur umum itu, tampak dua juru masak sibuk memasak gulai ayam dan sayur tumis kacang panjang. Mereka menggunakan celemek berwarna biru tua.

Keduanya memasak dengan wajan besar. Di sisi kiri ada dua pria yang sedang membuat perkedel kentang dan memotong sayur wortel.

Makanan dibuat dalam jumlah banyak. Selama Ramadhan kali ini, dapur umum Masjid Istiqlal itu mendapat jatah untuk menyiapkan makanan buka puasa sebanyak 500 kotak pada Senin hingga Kamis, dan 750 kotak pada Jumat hingga Minggu.

Di rak makanan tersedia sayur serta bahan makanan dalam jumlah banyak yang telah distok.

Urusan pengemasan ditangani bagian pengemasan yang tempatnya berada tepat di samping dapur umum. Kotak-kotak makanan berwarna putih terlihat disusun rapi dan dijajarkan di atas meja.

Ada 9 orang yang melakukan pengemasan dengan tugasnya masing-masing. Ada yang membungkus nasi, meletakkan ayam, membungkus sayur, hingga pisang.

Astri Wulandari (38) salah satu juru masak mengatakan, mereka mulai bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Setiap hari mereka menyediakan menu yang berbeda. Hari ini misalnya, menu yang disediakan adalah nasi, gulai ayam, perkedel, tumis kacang panjang, sayur wortel, dan pisang.

"Kalau menu yang tentuin dari Istiqlal, semua vendor sama menunya. Karena kami ada beberapa vendor yang nyiapin makanan buka puasa," ucap Astri.

Dapur umum di Istiqlal itu bukan satu-satunya yang menyiapkan makanan buka puasa bagi jemaah Masjid Istiqlal. Ada beberapa vendor lain yang juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan makanan buka puasa sebanyak 2.000 kotak per hari.

"Tahun kemarin karena cuma 4 vendor kita kebagian 1.500 per hari. Tapi sekarang cuma 500," kata dia.

Ia mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya bisa merekrut 20 hingga 30 orang.

"Kalau dulu kami pakai tenaga dari luar bisa 20 sampai 30 orang, cuma karena sekarang lebih dikit jadi kami cuma 12 orang," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/08/14353631/menengok-dapur-masjid-istiqlal-yang-sediakan-makanan-buka-puasa

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke