Salin Artikel

BBPOM Jakarta Sidak Menu Takjil di Benhil

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) menu-menu buka puasa yang dijual di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019) siang.

Petugas BBPOM Jakarta mulai mengambil sampel dari para pedagang pada pukul 13.45 WIB. Total, petugas mengumpulkan 52 sampel yang dicurigai mengandung bahan berbahaya.

Pengujian dilakukan di posko tersendiri yang terletak di samping lapak-lapak para pedagang. Petugas juga menyiapkan display berupa contoh-contoh bahan yang terbukti mengandung bahan berbahaya.

"Kami melakukan metode sampling, mengambil sampel bahan-bahan yang kami curigai. Dari uji-uji sebelumnya, tahu itu sering kami temukan mengandung formalin, kerupuk juga sering kedapatan menggunakan pewarna berbahaya," ujar Asri Rini, Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM Jakarta.

Sejumlah bahan berbahaya yang hendak diperiksa yakni pewarna tekstil rhodamin dan methanil yellow, formalin, serta boraks.

Salah seorang pedagang ayam taliwang, Rini, mengatakan ia menerima kedatangan petugas secara terbuka. Ia menerima apa pun hasil uji lab yang dilakukan BBPOM.

"Saya sih terima-terima saja, saya juga enggak tahu nanti positif apa negatif, soalnya kan saya juga bahannya beli dari orang," ucap Rini.

Petugas membeli semur tahu dan teri kacang untuk diuji dari lapaknya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi dan Kasudin KPKP Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti juga memantau akitivitas dagang takjil di Bendungan Hilir. Keduanya baru tiba sekitar pukul 15.00.

"Selain untuk melindungi masyarakat, ini juga supaya nanti meningkatkan kepercayaan karena makanan di sini diketahui sudah melalui uji pemeriksaan dari BBPOM Jakarta," kata Irwandi kepada wartawan.

Kawasan Bendungan Hilir memang telah dikenal sebagai salah satu pusat penjualan takjil di Ibu kota. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/08/16101271/bbpom-jakarta-sidak-menu-takjil-di-benhil

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke