Pemusnahan bom pipa itu dilakukan di sebuah lahan kosong di Jalan Pulo Timaha, Desa Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pemusnahan bom pipa dilaksanakan sekitar pukul 12.00. Sejumlah petugas gegana dan kepolisian lainnya terlihat berjaga di sekitar area pemusnahan bom tersebut.
Kemudian terlihat satu koper bewarna hitam dibawa oleh dua petugas gegana ke tengah lahan kosong tersebut. Empat petugas gegana menyusul untuk menaruh bom pipa untuk dimusnahkan.
Polisi kemudian meletakkan balok oranye sekitar 300 meter dari posisi bom sebagai tanda jarak aman.
"Mohon perhatian akan dilakukan disposal bahan bom. Kepada seluruh anggota yang bertugas dan masyarakat di sekitar TKP agar segera mencari perlindungan yang aman," ujar seorang petugas kepolisian menggunakan pengeras suara, Kamis.
Dengan aba-aba hitungan mundur, bom pipa itu pun dimusnahkan.
Meski berjarak 300 meter dari titik aman, getaran ledakan bom itu sungguh terasa dan terdengar kencang.
Asap hitam menggumpal dan terbawa angin usai pemusnahan bom.
"Kita lihat sendiri bahwa ada penjinak bon sudah meledakkan, jadi benar pipa yang kita temukan mengandung TATP (bahan peledak). Jadi kami ledakkan, kami sentuh sedikit sudah meledak," kata Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di lokasi.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah toko ponsel "Wanky Cell" dan ditemukan dua bom pipa beserta bahan peledakan lainnya, Rabu (8/5/2019).
Selain dua bom pipa, tim Densus 88 juga menemukan pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan di dalam botol.
Dalam penggeledahan itu, polisi juga mengamankan satu orang bernama Rafli.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/09/13184981/polisi-ledakkan-bom-pipa-yang-ditemukan-di-bekasi