Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin mengatakan, MRT mengalami penurunan jumlah penumpang hampir 5 persen.
"Yang menggunakan layanan MRT Jakarta kemarin berjumlah 77.696 penumpang," ucap Kamaludin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/5/2019).
Penurunan ini terjadi jika dilihat dari rata-rata jumlah penumpang per hari pada April 2019 yang mencapai 82.615 orang.
Meski demikian, penurunan tersebut dinilai tak signifikan karena target penumpang MRT Jakarta per hari adalah 65.000 penumpang.
"Tidak signifikan karena target kami awal tahun pertama ini di angka 65.000 per hari, jadi itu sudah melebihi," kata dia.
Ia menambahkan, faktor penurunan juga lantaran berdasarkan pola hari kerja. Hari Senin memang cenderung menunjukkan jumlah penumpang MRT lebih sedikit.
"Turun karena faktor hari Senin juga. Pola mingguan hari kerja kami paling rendah hari Senin paling tinggi hari Jumat," katanya.
Hingga saat ini stasiun MRT yang paling banyak diminati penumpang adalah Stasiun Bundaran HI, Lebak Bulus, dan Dukuh Atas.
Sebelumnya, MRT Jakarta diresmikan pada 24 Maret 2019. Setelah beroperasi, moda transportasi berbasis rel ini digratiskan hingga 31 Maret 2019.
Lalu pada 1 April hingga 12 Mei 2019 penumpang MRT Jakarta diberi tarif diskon 50 persen.
Kini MRT Jakarta memberlakukan tarif normal dari Rp 3.000 hingga Rp 14.000.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/14/10495941/diskon-tarif-mrt-berakhir-jumlah-penumpang-turun-5-persen