Menurut Wakil Sekretaris Yayasan Al Ittihaad, Rustam Amiruddin, ada 10 hingga 15 orang yang datang ke masjid untuk bermalam.
"10 apa 15 orang begitu baru datang kemarin, dari Jawa Barat, Surabaya," ujar Rustam saat ditemui di Kantor Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad, Selasa (21/5/2019).
Namun, kata dia, malam harinya, tepatnya pukul 24.00, polisi menahan Sekretaris Umum Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad, Budiono, di kediamannya.
Dia menduga, Budiono ditahan lantaran Masjid Al Ittihaad digunakan untuk menampung massa demo 22 Mei.
Setelah penangkapan Budiono, belasan orang yang sebelumnya bermalam di masjid diarahkan untuk pindah.
"Saya samperin tadi, saya bilang jangan dulu di Al Ittihaad dulu deh. Cari tempat lain dulu," ucap dia.
Hingga saat ini, Budiono masih diperiksa oleh pihak Polda Metro Jaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/21/18174531/masa-aksi-22-mei-datangi-masjid-raya-al-ittihaad-untuk-bermalam