Kericuhan pertama kali meletus selepas Maghrib ketika ada pelemparan botol dari arah massa ke arah kepolisian saat sebagian massa sedang meninggalkan lokasi aksi.
Kericuhan berupa aksi lempar botol dan petasan itu berlangsung selama beberapa menit sebelum mereda.
Petasan dan bom molotov dilemparkan massa ke berbagai arah hingga menimbulkan sejumlah titik api.
Tak ketinggalan, massa juga melemparkan batu.
Aksi massa yang tak terkendali itu membuat polisi menembakkan gas air mata berulang kali.
Mobil meriam air juga dikerahkan untuk memadamkan api dan menghalau massa.
Kompas.com tampilkan video suasana ketika kerusuhan pecah yang diambil dari depan Gedung Bawaslu RI, Rabu malam.
Video diambil dari balik barikade polisi dan berada sekitar puluhan meter dari episentrum kerusuhan di persimpangan Sarinah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/23/06495831/video-suasana-kerusuhan-di-depan-bawaslu-pada-22-mei-malam