Sebelumnya, pedagang yang berjualan di samping Pos Subsektor Polisi Sabang juga telah diundang ke Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo pada Jumat (24/05/2019).
Dia telah mendapatkan bantuan sejumlah uang dari Presiden.
"Saya dapat bantuan dari Pak Presiden, jumlahnya bisa untuk jualan kembali," katanya saat ditemui di Pos Subsektor Polisi Sabang pada Minggu (26/05/2019).
"Kalau Pak Anies katanya mau bangun warung saya lagi, nanti abis lebaran, Alhamdulillah," katanya.
Ismail yang sudah berjualan sejak 20 tahun lalu mengatakan bantuan tak henti-henti menghampirinya.
Bahkan, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia juga memberikan barang-barang yang dia bisa gunakan untuk berjualan.
Dia juga mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta dari Gereja Theresia, Sabang.
"Pokoknya jadi banyak bantuan, saya malah bisa buat lebaran juga," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, saat kericuhan terjadi dia sedang tertidur dan melihat barang-barangnya dikeluarkan oleh sejumlah orang.
Pada awalnya, dia berpikir bahwa barang-barangnya itu akan diselamatkan, alhasil massa membakar barang-barangnta itu.
"Gas elpiji saya tiga buah juga dijarah, saya ingat laki-laki gendut ambil, saya suruh diam sama dia," katanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/26/18203421/pemilik-warung-korban-kerusuhan-22-mei-banjir-bantuan