Salin Artikel

PT KAI Berangkatkan Kereta Mudik Gratis di Stasiun Pasar Senen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi memberangkatkan penumpang peserta program Mudik Lebaran Gratis 2019 di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro turut hadir sekaligus mengisi seremonial pelepasan KA Brantas Lebaran yang berangkat menuju Stasiun Blitar, Jawa Timur pada pukul 18.00 WIB.

Jumlah pemudik yang diberangkatkan pada hari pertama mudik gratis PT KAI ini sebanyak 620 orang, terbagi rata antara KA Brantas Lebaran dengan KA Kertajaya Lebaran yang berangkat pukul 08.45 WIB pagi tadi menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi, Jawa Timur.

"PT KAI didukung BUMN melepas total 2.620 penumpang mudik bareng gratis untuk arus mudik dan arus balik, terdiri dari kalangan dewasa dan infant," ujar Edi Sukmoro kepada wartawan.

Jumlah ini, lanjut Edi, meningkat drastis ketimbang penyelenggaraan edisi sebelumnya.

"Kira-kira naik 70 persen daripada tahun 2018. Mudah-mudahan mudik tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan baik," sambung Edi.

Untuk diketahui, pendaftaran program ini dilakukan melalui situs mudikbumn.co.id pada 26 April-8 Mei 2019. PT KAI mencatat total ada 4.351 orang pendaftar.

Arus mudik menggunakan KA Kertajaya Lebaran dan KA Brantas Lebaran ini diberangkatkan pada 26-27 Mei 2019. Sementara, untuk arus balik dijadwalkan berangkat pada 15-16 Juni 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/26/20110751/pt-kai-berangkatkan-kereta-mudik-gratis-di-stasiun-pasar-senen

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke