Menurut Ramdan, ojek pangkalan di sekitar lokasi itu, karangan bunga tersebut berdatangan setiap hari.
"Ada aja setiap hari pakai mobil-mobil bak. Yang jejerin di sekeliling mobil ini, ya, mereka sendiri," kata Ramdan saat ditemui di pangkalannya di depan Asrama Brimob, Senin.
Karangan bunga tersebut umumnya bertuliskan ucapan terima kasih untuk aparat, khususnya kepolisian yang telah menjaga keamanan negara.
"Terima Kasih Polri atas Kesetiaan dan Dedikasi dalam Menjaga NKRI," tulis salah satu karangan bunga yang disebut berasal dari Emak-emak cinta damai.
Ada juga karangan bunga yang datang dari luar kota. "Hadirmu Selalu Membuat Kami Merasa Aman," bunyi karangan bunga dari Wong Klaten Peduli Damai.
Kerusuhan terjadi di sepanjang Jalan Aipda KS, Tubun, pada 22 Mei dari dini hari hingga pagi hari.
Sebelas mobil warga dibakar massa saat itu di KS Tubun. Hingga saat ini mobil-mobil tersebut masih dibiarkan di depan Asrama Brimob itu dan diberikan garis polisi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/27/11470291/lokasi-kerusuhan-di-jalan-ks-tubun-dibanjiri-karangan-bunga-untuk-polisi