Salin Artikel

Pegawai Protes THR Tak Dibayarkan Penuh, Ini Penjelasan RS Fatmawati

Mereka memprotes kebijakan rumah sakit yang tidak membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh.

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Kehumasan RSUP Fatmawati, Atom Kadam membenarkan adanya tersebut.

"Tadi penyampaian aspirasi karyawan RS Fatmawati terkait THR dan kami dari manajemen sudah temui kawan-kawan, sampaikan aturan main pemberian THR," ujar Atom saat ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin. 

Atom mengatakan, pegawai geram lantaran hanya mendapatkan THR Rp 500.000.

Hal tersebut disebabkan adanya Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) tentang pemberian THR yang baru saja diteken pada 10 Mei dan SK-nya baru diberikan ke pihak rumah sakit pada 22 Mei.

Pihaknya, kata dia, belum sempat menyosialisasikan aturan baru tersebut. 

"Semuanya pasti dapatnya besar. Sebenarnya mereka (pegawai) sendiri belum baca PMK-nya. Sejauh ini memang belum ada sosialisasi, kami dapat SK-nya 22 Mei, sangat singkat sekali," katanya. 

Dalam SK tersebut, pembayaran THR akan dilakukan secara bertahap dan akan dilunasi hingga Juli.

"Remunerasi nanti di bulan Juni berbasis kinerja dan dibayarkan bulan Juli. Sebenarnya hanya putus kominikasi antara pegawai dan menajemen," kata Atom. 

Dia mengatakan, beberapa perwakilan pegawai sudah diajak berdialog dengan manajemen. 

Kesepakatannya, pihak rumah sakit segera menyosialisasikan surat edaran aturan baru pembayaran THR.

"Edaran akan kami sampaikan secepatnya. Janji direktur keuangan kami akan dalam dua hari lagi," ucapnya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/27/22574101/pegawai-protes-thr-tak-dibayarkan-penuh-ini-penjelasan-rs-fatmawati

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke