Salin Artikel

Dirawat Saat Musim Mudik, Sutopo BNPB Unggah Video dan Kata-kata Haru Ini...

Sutopo berjuang menghadapi kanker paru-paru stadium 4B sejak setahun terakhir.

Pemeriksaan PET scan tersebut diketahui dari unggahan Sutopo di akun Instagram miliknya, @sutopopurwo. Namun, postingan tersebut kemudian dihapus.

Meski demikian, unggahannya itu sudah diunggah kembali oleh beberapa akun lain di media sosial.

Dalam unggahan berupa video berdurasi 1 menit itu, terlihat Sutopo yang mengenakan baju pasien hijau muda tengah dibantu oleh beberapa perawat.

Tangannya ditusukan dengan jarum yang tersambung dengan alat pengobatan. Ia pun mengubah posisinya dari tidur lalu duduk di atas tempat tidur rumah sakit.

Sutopo juga beberapa kali memutar kepalanya dengan mata terpejam seolah sedang merasakan sakit.

Dalam unggahannya itu, ia menyematkan keterangan yang bertuliskan "Di saat semua sibuk persiapan mudik lebaran, saya sibuk mondar-mandir ke rumah sakit untuk terus berkompromi dengan penyakit kanker. Hasil PET scan ternyata memberikan kabar tidak baik. Kanker paru makin menyebar. Secara fisik dan psikis juga makin menyakitkan. Jadinya tidak bisa mudik lebaran," tulis Sutopo.

"Saya tidak boleh menyerah. Harus tetap semangat untuk hidup harmoni dengan kanker. Masih banyak harapan, impian dan cita-cita yang ingin saya raih meski kanker terus menggerogoti tubuh. Semoga Allah memberikan mukjizat dan menyembuhkan saya dari sakit ini," tulis dia.

Aktif mengabarkan

Meski digerogoti penyakit, Sutopo aktif memberikan informasi terkait bencana, baik yang skala kecil maupun besar.

Dia menyampaikan berita-berita bencana lewat media sosial atau mengirim pesan instan di aplikasi bertukar pesan.

Akun Twitter menjadi salah satu media Sutopo mengabarkan informasi terkait bencana yang terjadi di Indonesia.

Dia sudah mem-posting lebih dari 13.700 tweet per Jumat (31/5/2019). Tercatat, 232.400 akun menjadi follower atau pengikutnya di situs mikroblogging itu.

Begitu pun di akun instagramnya yang memiliki 706 postingan dan mencapai 85.000 pengikut.

Ia juga dikenal rajin mengirimkan rilis pers ke banyak kontak yang mayoritas adalah wartawan. Sutopo dikenal informatif oleh para pewarta.

Dia selalu berusaha menjawab pesan atau telepon wartawan yang bertanya soal bencana.

Seperti saat kejadian gempa bumi dan tsunami menerjang Sulawesi Tengah, Sutopo memang memutuskan untuk menggelar konferensi pers setiap hari pukul 13.00 WIB sejak hari pertama agar dapat mengabarkan perkembangan terkini kepada warga Indonesia.

Sempat ingin menyerah

Dikutip dari wawancara Kompas.com beberapa waktu lalu, karena penyakit yang dia derita, Sutopo pernah berpikir untuk menyerah dan melepas jabatan Kepala Pusdatin dan Humas BNPB.

Sutopo kerap merasa kelelahan harus bekerja sekaligus berhadapan dengan penyakitnya.

Saat gempa menggoyang Jakarta pada Januari 2018, Sutopo yang baru menerima vonis kanker tidak menyampaikan informasi apa pun. Telepon dari wartawan pun tak diangkatnya.

Namun, kemudian ia tersadar bahwa masyarakat membutuhkan dirinya. Ia mencoba untuk ikhlas, dengan bekerja dan menghadapi penyakitnya.

“Awalnya saya berpikir, kenapa harus saya (yang sakit). Tapi ya sudah, saya nikmati aja. Ya sudah saya ikhlas. Kan ini perjalanan hidup. Bapak saya selalu menasihati saya, orang itu hidup tidak selamanya lurus seperti yang kita harapkan, ada kalanya kita terperosok ke jurang ke lembah, ya sudah diterima,” kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/01/06430071/dirawat-saat-musim-mudik-sutopo-bnpb-unggah-video-dan-kata-kata-haru-ini

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke