Salin Artikel

Ada Pelemparan KRL di Depok, PT KCI Imbau Penumpang Tidak Buka Jendela

"Iya, ada pelemparan batu pada KA 1239 antara Citayam-Depok, jam 21.48 WIB," kata Anne lewat keterangan tertulis.

Pelemparan tersebut mengakibatkan satu kaca jendela kereta pecah berhamburan ke dalam gerbong. Petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Depok langsung menyisir area sekitar stasiun dan melakukan penjagaan.

"Pecahan kaca lalu dibersihkan di Stasiun Universitas Indonesia, selanjutnya akan dilakukan perbaikan di Stasiun Manggarai," ujar Anne.

Ia mengimbau agar penumpang senantiasa mewaspadai pelemparan batu oleh oknum tak bertanggung jawab ke arah KRL yang sewaktu-waktu mungkin terjadi. Minimal, kata dia, penumpang tidak membuka jendela ketika KRL tengah berjalan.

"Jangan buka jendelanya, kadang kan dibuka karena agak sedikit panas, tutup saja. Kita coba memaksimalkan komplain tentang AC, sekarang jumlah komplain juga sedikit menurun," kata Anne.

Dia mengeklaim, jajarannya terus memaksimalkan sosialisasi kepada warga di sekitar rel kereta yang membentang sepanjang lebih dari 400 kilometer. Soalnya, kerapkali pelemparan dilakukan oleh anak-anak kecil yang bermaksud usil semata tanpa mengetahui tindakannya berbahaya bagi keselamatan penumpang.

"Iseng-iseng anak kecil, makanya kami dekati ada santunan, juga edukasi, karena ada yang nyuruh mereka buat lempar kita juga tidak tahu. Cuma yang namanya sosialisasi sudah kami lakukan ke RT, RW, masjid. Empat ratus kilometer lebih rel kereta kita butuh dukungan masyarakat untuk jaga keselamatan bersama," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/05/13450931/ada-pelemparan-krl-di-depok-pt-kci-imbau-penumpang-tidak-buka-jendela

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke