Salin Artikel

12 Rumah Terbakar di Pulogadung, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda dua belas rumah di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (6/6/2019) dini hari.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, menuturkan, total luasan bangunan yang terbakar mencapai 400 meter persegi.

"Objek terbakar lima rumah, enam kontrakan, dan satu warteg. Total luas kurang lebih 400 meter persegi," kata Gatot kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Tak pelak, nilai kerugian yang diakibatkan pun mencapai jumlah lebih dari ratusan juta rupiah.

"Kerugian kurang lebih Rp 1 miliar," imbuhnya.

Hingga pagi ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, diduga kuat api berasal dari salah satu rumah kontrakan milik warga. Lantaran pemukiman padat penduduk, api dengan mudah merembet ke rumah-rumah lain.

Api kemudian dipadamkan dalam kurun 1,5 jam oleh 82 petugas di lapangan.

"Awal pemadaman pukul 00.25 WIB, selesai 01.55 WIB. Sembilan belas unit dikerahkan, enam belas unit dari unit Timur," ujar Gatot.

Insiden kebakaran ini jadi yang kelima kalinya di Jakarta Timur dalam tiga hari belakangan atau sejak Selasa (4/6/2019).

Kebakaran sempat melalap sejumlah bangunan di bilangan Klender pada Selasa pagi. Sorenya, kebakaran juga melanda lapak barang bekas milik warga di kawasan Kalisari, Pasar Rebo.

Rumah tinggal milik warga di bilangan Pinang Ranti juga terbakar pada Selasa malam. Terakhir, satu unit rumah warga di Pondok Kelapa juga terbakar pada Rabu sore.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/06/09083611/12-rumah-terbakar-di-pulogadung-kerugian-capai-miliaran-rupiah

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke