Salin Artikel

Kembali Uji Publik, LRT Jakarta Lakukan Simulasi sebelum Beroperasi Komersial

Dia menyebut, hal ini sebagai pengecekan lanjutan terhadap kesiapan operasional LRT Jakarta.

"Ini ibaratnya sudah seperti simulasi. Kan kemarin penyempurnaan sistem sudah dilakukan, pengecekannnya via internal kami," ujar Melisa, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/6/2019) siang.

"Kalau sekarang, kita buka ke publik untuk melihat apakah sudah sempurna, apa yang perlu diperbaiki sebelum nanti berjalan komersial," imbuh dia.

Melisa mengatakan, uji publik yang akan dilangsungkan pada 11-21 Juni 2019 mendatang ini akan lebih komprehensif dibandingkan uji publik perdana yang digelar pada 4-17 Maret 2019 silam.

Salah satu perbedaannya, penumpang dapat naik dan turun di lima dari enam stasiun layang yang berada di lintas Kelapa Gading-Velodrome yang membentang sejauh 5,8 kilometer.

"Kecuali Stasiun Pegangsaan Dua," ujar Melisa.

Artinya, penumpang dapat naik-turun di Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian/Pacuan Kuda, dan Stasiun Velodrome Rawamangun.

Diharapkan, uji publik kali ini sekaligus menguji coba kesiapan stasiun-stasiun tersebut.

"Bedanya kali ini bisa untuk akses naik turun penumpang di lima stasiun. Kalau dulu kan cuma ujung ke ujung saja," kata Melisa.

Selain itu, jam operasional LRT Jakarta dalam uji publik kali ini pun tidak dibatasi. LRT Jakarta bakal beroperasi seperti halnya nanti saat telah berjalan komersial.

"Kalai uji publik yang lalu kan kita batasi ya jam-jam tertentu, kalau saat ini kita ikutin jam yang nantinya akan digunakan ketika beroperasi yaitu, jam 05.30 sampai jam 23.00," ujar dia.

Registrasi uji publik sendiri telah dibuka sejak Jumat (7/6/2019) lewat situs bit.ly//UjiPublikLRTJ dan akan ditutup apabila jumlah penumpang diperkirakan sudah mencukupi kapasitas.

Sebagai informasi, sebelumnya uji publik serupa juga sudah dilakukan pada 4-17 Maret 2019 lalu. Hingga saat ini, belum ada titik terang dari Pemprov DKI Jakarta mengenai kapan LRT Jakarta akan beroperasi secara komersial.

Proyek LRT Jakarta yang terbentang sejauh 5,8 km tersebut telah berulang kali molor dari jadwal. Saat pertama kali dicanangkan, LRT Jakarta ditargetkan beroperasi jelang Asian Games 2018.

Lima bulan berselang, pada Januari 2019 Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menyebut, kesiapan LRT Jakarta telah mencapai 97 persen dan siap beroperasi pada Februari 2019.

Namun, pada Februari 2019, LRT Jakarta belum juga dibuka untuk publik. Akhir Februari 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Jakarta akan beroperasi pada akhir Maret 2019.

Kini, penentuan waktu beroperasinya LRT Jakarta berada di tangan Pemprov DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/08/14581801/kembali-uji-publik-lrt-jakarta-lakukan-simulasi-sebelum-beroperasi

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke