Salin Artikel

Cerita Pedagang Beli Adidas Yeezy 350 V2 Rp 3,6 Juta, Bisa Laku Dijual Rp 11 Juta

Para pencinta sepatu ini bahkan rela antre panjang sebelum mal buka demi bisa membawa pulang sepatu kolaborasi Kanye West dan Adidas itu.

Namun, tak sedikit dari mereka yang ikut antre adalah reseller atau akan menjualnya kembali. Salah satunya, Bobi. Ia senang akhirnya bisa mendapat sepatu Yeezy Boost 350 V2 Black.

Saat ditemui Kompas.com di mal Grand Indonesia, Bobi mengaku sepatu ini akan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Ia mengatakan, dirinya akan jual dengan harga Rp 6 juta.

Adapun harga asli sepatu tersebut di store dibanderol Rp 3,6 juta.

“Saya akan jual lagi sepatunya karena ini kan sepatu lagi limited stock ya, pasti kalau saya jual dengan harga tinggi pun masih banyak yang mau,” ujar Bobi, Jumat (7/6/2019).

Jual hingga Rp 11 Juta

Sama halnya dengan Viktor, yang juga reseller sepatu. Ia mengaku dirinya meminta dua adiknya untuk ikut antre agar bisa mendapat tiga sepatu. Sebab, satu orang hanya dibatasi membeli satu sepatu.

Ia mengatakan, tiga sepatu itu nantinya akan ia jual kembali di toko online-nya untuk mendapatkan keuntungan lebih.

“Ya dong pastinya saya jual lagi. Ini sepatu yang bagus dan limited stock ya jadi pasti banyak yang mau,” ucap Viktor.

Viktor mengatakan, akan buka harga mulai dari Rp 6 juta untuk satu sepatu Adidas Yeezy 350 v2 black.

“Harga sebenarnya sesuai dengan momennya kapan saya jualnya. Mungkin bulan ini saya jual satu dulu, nah dua bulan lagi saya jual harganya lebih tinggi bisa Rp 7 juta," jelasnya.

Menurut Viktor, semakin jarang sepatu tersebut di pasaran, harganya akan semakin mahal. Sepatu tersebut bisa laku dijual seharga Rp 11 juta.

"Bahkan sisa satu sepatu yang saya punya akan saya jual sampai orang benar-benar tidak menemukan sepatu ini dan saya pasti akan mainin harga lebih tinggi lagi,” ucap Viktor usai membeli sepatu Adidas tersebut di Grand Indonesia.

“Kalau momennya sudah tidak banyak yang jual. Pasti bisa sampai Rp 11 juta saya jual,” lanjut dia.

Rela Beli Lebih Mahal

Sementara, itu beberapa pemuda yang kehabisan sepatu Adidas Yeezy Boost 350 V2 Black di Grand Indonesia bahkan rela menawar dengan harga lebih tinggi dari orang yang berhasil membeli sepatu tersebut.

Tawar menawar harga itu berlangsung di depan toko. Salah satunya, Michael (25). Ia mengatakan, dirinya membeli sepatu Yeezy seharga Rp 5,6 juta dari orang tersebut.

Harga itu lebih mahal Rp 2 juta dari harga aslinya 

“Tadi saya beli ke orang yang tadi berhasil beli Yeezy dan dia jual Rp 5,6 juta. Ini juga tadi nawar-nawar dulu ke dia. Daripada sia-sia kan sudah datang dari pagi tidak dapat apa-apa,” ucap Michael.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/08/19000031/cerita-pedagang-beli-adidas-yeezy-350-v2-rp-36-juta-bisa-laku-dijual-rp

Terkini Lainnya

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke