Salin Artikel

Jakarta Less Waste Initiative Diyakini Bisa Kurangi 29 Persen Sampah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, program tersebut menyasar pelaku usaha, khususnya restoran dan gedung perkantoran. Sebanyak 29 persen sampah Jakarta berasal dari lingkungan perkantoran dan restoran.

"Sampah dari permukiman 60 persen, dari fasilitas umum 11 persen, 29 persen dari entitas bisnis. Inilah target 29 persen itu. Ini yang kami coba dekati dengan program Jakarta Waste Less Initiative," kata Andono saat acara peluncuran program itu di JSC Hive, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).

Progam tersebut merupakan ajang adu ide dan insiatif pelaku usaha untuk mengurangi produksi sampah.

Andono menjelaskan, para pelaku usaha yang tertarik untuk terlibat dalam kegiatan mengurangi sampah bisa mendaftar di website yang telah disediakan.

Untuk pengelola gedung bisa melalui bit.ly/leswastebuilding_ind dan untuk restoran bisa melalui bit.ly/lesswasteresto_ind.

Pihak Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan melakukan penilaian terhadap ide dan inisiatif yang dilakukan setiap pelaku usaha. Penilaian mencankup seberapa banyak sampah yang berhasil dikurangi.

Dia mengatakan, banyak pelaku usaha yang merespon baik kompetisi itu. Hal tersebut terlihat saat sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup DKI mengundang 200 pelaku usaha untuk menyosialisasikan program tersebut.

"So far bagus (respon pelaku usaha), tapi memang masih ada ruang untuk kami tingkatkan lagi animonya," tambah dia.

Pemenang program itu akan diumumkan November 2019 dan akan mendapatkan reward yang disiapkan Pemprov DKI.

"Jadi nanti ada penghargaan rekor kompetisi dari Pak Gubernur. Itu nomar satu, yang kedua nanti ada signage (tanda) untuk para champion (pemenang) ini di lokasi (gedung atau restoran) mereka. Ada signage mereka tanda ramah lingkungan baik sebagai building atau restoran," kata dia.

Piagam ramah lingkungan tersebut diyakini Andono dapat meningkatkan daya tarik konsumen sehingga dapat meningkatkan keuntungan.

Dia berharap program tersebut bisa melibatkan banyak pelaku usaha sehingga dapat mengurangi jumlah sampah di Ibu Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/13/16431391/jakarta-less-waste-initiative-diyakini-bisa-kurangi-29-persen-sampah

Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke