Tawuran antar warga ini pecah sekitar pukul 18.30.
Peristiwa ini bermula saat remaja dari RW 005 dan RW 008 berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka mulai tawuran dengan benda-benda seperti batu hingga petasan.
"Mereka sudah berkumpul di TKP dan langsung melakukan lempar-lemparan batu, botol, dan mengarahkan kembang api ke arah berlawanan," ujar Rasid saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2019).
Kemudian, 20 menit berselang atau pada pukul 18.50, aparat Kepolisian Polsek Johar Baru membubarkan tawuran tersebut.
Tawuran ini cepat terendus polisi lantaran dilakukan tepat di depan Pospol Tanah Tinggi.
Polisi sempat menembakkan gas air mata kepada warga yang tawuran karena mereka melakukan perlawanan.
"Sekitar jam 19.05, tawuran dapat dibubarkan. Situasi kembali kondusif," katanya.
Pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelaku tawuran.
"Kami melakukan sweeping guna mencari para pelaku tawuran. Masih dalam penyelidikan," kata Rasid.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/14/23061101/kronologi-tawuran-warga-di-johar-baru-yang-gunakan-kembang-api