Mulai dari coretan berkonten porno, tulisan nama pencoret, hingga coretan nama sekolah tertentu bertebaran di tembok rumah warga, mobil, pagar posyandu, Pos Polantas, hingga Tugu Elang Salak Depok, Beji.
Pantauan Kompas.com di Perumahan Vila Pertiwi, kecamatan Cilodong, tampak aksi vandalisme berkonten porno ini menyasar empat rumah warga RW 15 dan RW 16.
Penjaga Keamanan, Kodir mengatakan, ia baru mengetahui kejadian ini pada pagi hari, Kamis (20/6/2019) saat warga mengadukan hal tersebut kepadanya.
Menurutnya, aksi vandalisme dilakukan anak-anak yang tidak bertanggung jawab pada malam hari.
“Saya tidak tahu, tiba-tiba warga menanyakan kenapa bisa ada kejadian seperti ini. Soalnya saya baru jaga pagi yang jaga malem ada lagi,” ujarnya di lokasi, Kamis.
Selain tembok rumah warga, satu unit mobil bagian kaca milik warga juga dicoret serupa dengan tempat tinggal yang kena coretan.
“Iya warnanya sama keemasam dan kontennya sama-sama konten porno. Malah mobilnya baru dibeli sama yang punya,” ucapnya.
Kemudian, posyandu yang sedang dalam tahap pembangunan juga menjadi sasaran aksi orang yang tidak bertanggung jawab itu.
Padahal Posyandunya hari Sabtu (20/6/2019) akan diresmikan untuk digunakan warga sekitar.
Sementara, Yadi, penjaga keamanan Perumahan De Marco, mengatakan, sempat melihat segerombolan anak-anak muda yang memegang cat atau pilok hampir masuk ke perumahannya.
Namun, sekumpulan anak-anak itu berhasil dicegahnya masuk ke perumahan yang dijaganya.
“Saya lihat ada dua orang boncengan, yang satu pegang pilok pakai motor Honda Supra Fit, dia masuk tapi saya kejar tahu – tahu dah gak ada, kaburnya ke arah Vila Pertiwi. Kejadiannya itu kira–kira jam 21.00 deh,” katanya.
Meskipun jadi korban coretan, para pemilik rumah bahkan mobil belum melapor kejadian itu ke aparat kepolisian.
Bahkan kendaraan Mobil merek Honda Jazz merah masih terpajang di rumah korban dan belum dioperasikan oleh pemiliknya.
“Ini mah susah untuk dihapus ya harus pakai thiner nanti cat bawaan mobil terkelupas,” ucapnya.
Coretan serupa juga terlihat tampak di tembok sepanjang Jalan Juanda. “Awalnya emang sedikit, namun semakin dibiarin lama kelamaan makin banyak ya. Resah juga ini mah kalau terus dibiarin,” ujar Linda, warga Beji di lokasi.
Linda mengatakan, pihak yang terkait dapat memberikan sanksi bagi siapa yang ketahuan mencorat-coret sembarangan.
“Harus diberi sanksi itu karena sudah meresahkan warga ya, kalau lewat kayanya risih jadi kaya kumuh gitu,” ucapnya.
Dengan adanya aksi vandalisme ini, ia mengatakan Pemerintah Kota Depok harus membangun ruang berekpresi untuk anak-anak muda.
“Sehingga kalau anak-anak muda mau bercoret-coret seenggaknya kan bisa pada tempatnya ya. Makanya di sini peran pemerintah harus ikut juga,” ujarnya.
Coretan serupa juga bertebaran di Jalan Margonda, kemudian di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) depan ITC Cempaka Mas, papan running Margonda, dan safety mirror Jalan Juanda. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang usil membuat coretan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/20/18391881/warga-depok-resah-dinding-rumah-hingga-mobil-diteror-coretan-porno