Salin Artikel

Demi Masuk Ancol Gratis, Sejumlah Pengunjung Gunakan Transportasi Umum

Adapun, manajemen membebaskan biaya tiket masuk Ancol Taman Impian pada Jumat (21/6/2019) ini dan berlaku perorangan, tidak berlaku bagi kendaraan roda dua maupun empat. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pintu Barat Ancol, terdapat beberapa kendaraan roda empat mengantre masuk. 

Terlihat hanya tiga loket yang dibuka untuk melayani pengunjung yang menggunakan kendaraan.

Pemadangan berbeda terlihat di loket masuk pejalan kaki. Terlihat warga terus menerus datang mengantre memasuki kawasan Ancol.

Asvin (55) seorang warga Depok, Jawa Barat, mengaku sengaja meninggalkan kendaraannya demi tak membayar tiket masuk.

"Saya tahu ada akses gratis ini dari (berita) online, dari media sosial. Cuma, kan, gratis buat orang saja, jadi ini sengaja enggak bawa kendaraan," kata Asvin kepada Kompas.com. 

Dari Depok, Asvin bersama istri dan tiga orang anaknya menggunakan kereta rel listrik (KRL) hingga Stasiun Kota.

Kemudian, ia memesan taksi online ke Pintu Barat Ancol Taman Impian.

"Ya ini mumpung lagi gratis (tiket masuk), kami pegang annual pass Atlantis juga, jadi rencananya mau berenang," ujarnya. 

Sementara itu, pengunjung lainnya, Mega (35) juga sengaja menggunakan transportasi umum untuk berlibur ke Ancol. 

"Iya ini saya dari Tanjung Priok. Tadi saya naik angkot ke sini, kalau naik motor, kan, bayar lagi," ucap Mega.

Mega mengetahui informasi Ancol gratis dari media sosial pada Jumat pagi tadi.

Ia kemudian mengajak seorang temannya untuk melihat ikan di SeaWorld.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Ancol Taman Impian Teuku Sahir Syahli menjelaskan akses gratis masuk Ancol hanya berlaku bagi individu yang biasa harus membayar Rp 25.000. 

Sementara itu, pengunjung yang membawa kendaraan tetap harus membayar Rp. 15.000 untuk sepeda motor dan Rp 25.000 untuk mobil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/21/15391091/demi-masuk-ancol-gratis-sejumlah-pengunjung-gunakan-transportasi-umum

Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke