Salin Artikel

Tak Kunjung Beroperasi Komersial, Ini Perkembangan Terbaru LRT Jakarta

Kompas.com merangkum sejumlah perkembangan terbaru terkait proyek itu, terutama setelah PT LRT Jakarta menjalankan uji publik sejak Selasa (11/6/2019) lalu.

1. Hampir 77 ribu orang ikuti uji publik

PT LRT Jakarta mencatat sebanyak 76.825 penumpang terangkut selama masa uji publik LRT Jakarta sejak 11 - 20 Juni ini. GM Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta Aditya Kesuma Negara menyatakan, antusiasme warga untuk menggunakan LRT cukup tinggi selama masa uji publik.

"Selasa yang awal, 11 Juni (jumlah penumpangnya) di 3.600. Selasa minggu depannya sudah di angka hampir sembilan ribu. Jadi artinya dalam satu minggu di hari yang sama trennya cukup tinggi," kata Adit dalam konferensi pers di Stasiun Velodrome, Jumat (21/6/2019).

Adit mengemukakan, jumlah penumpang LRT Jakarta terbanyak jatuh pada 16 Juni yang berada di angka 12.976 penumpang.

"Itu puncaknya di 16 Juni, hari Minggu itu, sampai 12.976 (penumpang), hampir 13.000 dan di weekend pertama, Sabtu-Minggu, 11.000 dan 13.000," kata Adit.

Adapun rata-rata jumlah penumpang LRT Jakarta sekitar 9.000 penumpang. Angka tersebut masih di bawah target jumlah penumpang LRT Jakarta yaitu 14.225 penumpang per hari.

2. Masa uji publik diperpanjang

PT LRT Jakarta memperpanjang masa uji publik LRT Jakarta yang mestinya berakhir pada Jumat kemarin.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, warga yang ingin mengikuti uji publik tak perlu lagi melakukan registrasi untuk ikut uji publik itu mulai hari ini.

"Kalau tadinya butuh registrasi online, mulai besok LRT Jakarta dapat digunakan oleh masyarakat umum tanpa registrasi. Jadi cukup membawa teman, keluarga ke stasiun dan akan dilayani," kata Allan kemarin.

Allan menjelaskan, masa uji publik akan diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ia mengatakan, perpanjangan masa uji publik itu merupakan salah satu persiapan sebelum operasi komersial LRT.

"Semua berproses, kan ini juga asesmen yang kami lakukan terus-menerus ya untuk memastikan feedback dari masyarakat kami tampung dan kami perbaiki segera," ujar Allan.

3. Penumpang LRT didominasi Warga yang wisata atau coba-coba

Allan mengatakan, para penumpang LRT selama masa uji publik umumnya warga yang ingin berwisata atau sekadar penasaran menjajal moda transportsi teranyar di Ibu Kota tersebut.

"Untuk profil penumpang macam-macam ya, variatif, memang lebih banyak ibu-ibu dengan anak-anaknya ya," kata Allan.

Allan menyatakan, pihaknya sudah memprediksi bahwa masa-masa awal beroperasinya LRT Jakarta akan dipenuhi oleh warga yang ingin sekadar mencoba. Menurut Allan, fenomena yang terjadi di LRT Jakarta itu juga pernah terjadi saat MRT Jakarta melakukan uji publik beberapa bulan lalu.

"Tidak bisa disangkal juga memang banyak yang masih memanfaatkan LRT Jakarta, sama seperti MRT Jakarta, sebagai kereta wahana, sebagai tempat wisata" kata Allan.

4. Skybridge penghubung LRT-Transjakarta dibuka

Jembatan penyeberangan orang (JPO) atau skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome dan Halte Transjakarta Pemuda telah dibuka dan bisa digunakan mulai Jumat kemarin.

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph berharap, skybridge sepanjang 270 meter itu dapat menambah kenyamanan warga yang ingin berganti moda transportasi.

"Saya berharap bahwa orang nanti turun dari Transjakarta tidak perlu lagi nyeberang jalan lewat zebra cross. Tidak perlu lagi ada risiko tertabrak atau kecelakaan dan lain sebagainya," kata Joseph.

Skybridge itu menghubungkan lantai dua Stasiun Velodrome dengan sisi timur Halte Pemuda. Gerbang tiket otomatis Transjakarta terdapat di lantai dua stasiun.

Kendati jembatannya sudah bisa digunakan, proyek perpanjangan Halte Pemuda tampak belum selesai. Hal itu terlihat dari bagian halte yang diperpanjang belum ditutupi atap.

5. Integrasi LRT-Transjakarta di Pulomas sedang disiapkan 

PT Transjakarta tengah menyiapkan rancangan integrasi antara Stasiun LRT Pulomas dan Halte Transjakarta Pulomas yang berada di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.

Joseph mengatakan, integrasi itu rencananya diwujudkan dalam pembangunan skybridge yang menembus bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.

"Kalau di sana melewati apartemen akan menjadi pengalaman yang baru, apalagi kalau di apartemen itu ada pusat perbelanjaan, tempat pelanggan bisa window shooping dan lain sebagainya," kata Joseph.

Joseph mengemukakan, skybridge di Pulomas akan dirancang berbeda dengan skybridge di Rawamangun karena simpul pertemuan LRT dan Transjakarta di Pulomas dikelilingi oleh bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.

Namun Joseph menambahkan, wacana itu sekarang masih dalam tahap desain. Ia belum bisa memprediksi kapan wacana tersebut dapat terealisasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/22/07011351/tak-kunjung-beroperasi-komersial-ini-perkembangan-terbaru-lrt-jakarta

Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke